Kepulauan Babel : Walikota Maulan Aklil Lakukan Rapid Test Swab Antigen di Perbatasan, Antisipasi Penyebaran Covid-19 Masuk Ke Kota Pangkalpinang Melalui Cluster Darat

PANGKAL PINANG- JK. Guna mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 masuk ke Kota Pangkalpinang melalui cluster darat, Pemkot Pangkalpinang melakukan Rapid Test Swab Antigen diperbatasan Kota Pangkalpinang. Jumat (12/02/12).

Kegiatan yang dilakukan antara perbatasan Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka dengan sasaran pengendara tersebut turut dihadiri langsung oleh Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen).

Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) dalam kesempatan itu mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diwilayahnya.

Dan menurut orang nomor satu di Kota Pangkalpinang ini, salah satu upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Virus ini ialah dengan cara melakukan Rapid Test Swab Antigen gratis.

“Kali ini kita lakukan di perbatasan antara Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, tepatnya di Kelurahan Selindung. Sasarannya adalah pengendara yang masuk ke Kota Pangkalpinang,” kata Molen.

Untuk saat ini, kata Walikota pihaknya belum bisa menerapkan sanksi denda kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan Covid-19. Namun kata dia, untuk sangsi sosial akan terus dilakukan.

“Sangsi denda belum bisa kita lakukan dikarenakan kita tahu perekonomian masyarakat saat ini sedang susah. Sangsi Sosial seperti push up dan sebagainya tetap kita lakukan,” jelasnya.

Dalam kegiatan Rapid Test Swab Antigen kali ini, ditemukan 1 (satu) orang warga Kabupaten Bangka Tengah yang dinyatakan positif.

“Warga itu kita suruh kembali dan sudah kita laporkan kepada Tim Gugus Tugas Kabupaten Bangka,” terangnya.

Molen berharap, dengan adanya kegiatan Rapid Test Swab Antigen gratis ini bisa memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Pangkalpinang.

“Disini saya berharap, pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 agar terhindar dari penyebaran Virus Covid-19,” harapnya. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *