CIREBON- JK. Hal terkait rencana Eksplorasi Batu Bara oleh PT. BAU (Bara Alam Utama), melakukan pekerjaannya dengan cara Peledakan (Blasting) di Area Kaki Bukit Telunjuk, menjadi perbincangan hangat masyarakat Kabupaten Lahat, menuai perhatian, mengundang kontroversi bagi Warga Pribumi Lahat yang ada diperantauan.
Perkumpulan IKABAS (Ikatan Keluarga Besar Sumatera Selatan), di Wakili oleh HJ. Ratu Ayu Suhartini. SE.,MM. yang keseharian biasa dipanggil Bunda Ayu, adalah asli Kelahiran Lahat (Sum-Sel) yang berada di Cirebon pun merasa prihatin.
Selaku Pemred/Owner media Cetak dan Online ,”Jejak Kasus”, Jum’at (24/1/2020) turut angkat bicara, menghimbau Bupati Lahat (Cik Ujang), selaku Kepala Daerah yang berkewajiban menjaga kelestarian alam. Jangan Gegabah mengeluarkan Rekomendasi dalam hal Perizinan yang dampaknya nanti akan merugikan masyarakat, serta merusak ekosistim yang ada dilingkungan alam itu sendiri.
Jangan hanya kepentingan orang-orang tertentu serta kepentingan kelompok, hingga akan mengorbankan banyak orang, sementara Bukit Telunjuk sebagai Icon daerah, kita berkewajiban untuk menjaga dan melestarikan Cagar Budaya yang ada di daerah kita, bukan merusaknya, dan ingat ,”BUPATI itu hanya Pimpinan Daerah Bukan Pemilik Daerah”, jadi tidak ada hak mengizinkan orang tertentu yang akan merusak daerah yang di Pimpinnya. (UJK)