Jawa Barat: Warga Keluhkan Aroma Tidak Sedap dari Tumpukan Sampah di Desa Setupatok Cirebon

jejakkasus.co.id, CIREBON – Warga masyarakat semakin khawatir dengan tumpukan sampah yang terus bertambah dan menumpuk di bak sampah Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Hal tersebut meskipun telah dilaporkan warga berkali-kali kepada pihak berwenang dalam hal ini pemerintah desa Setupatok dan dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Cirebon namun sampah tersebut belum juga dibersihkan.

Menurut beberapa warga Desa Setupatok, tumpukan sampah tersebut telah mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Bukan hanya menjadi tempat berkembang biaknya penyakit namun juga menciptakan aroma tak sedap dan mengganggu warga yang melintas.

Pasalnya, lokasi bak sampah Desa Setupatok berada di pinggiran jalan yang sering digunakan untuk melintas dan beraktifitas oleh warga setempat.

“Saya sangat khawatir dengan kondisi ini. Sampah yang menumpuk sudah sangat mengganggu, apalagi karena sudah lama menumpuk akibatnya menimbulkan aroma yang tidak sedap,” ujar salah satu warga Desa Setupatok yang enggan disebutkan namanya, Senin (13/05/2024).

Sebagai informasi, Dana Desa (DD) saat ini sudah disalurkan dari Pemerintah pusat pada April 2024 lalu. Dana tersebut juga dipergunakan untuk pembangunan desa termasuk penanganan lingkungan hidup khusunya terkait sampah warga.

Namun sangat disayangkan, Dana Desa Setupatok yang telah disalurkan dari pemerintah pusat hingga saat ini belum digelar dan direalisasikan untuk pembangunan serta penanganan lingkungan hidup.

Selain itu menurut warga Setupatok, hingga saat ini pemerintah Desa belum melakukan tindakan kongkret seperti pengangkutan sampah dan pengurasan bak sampah warga yang telah menumpuk.

Warga pun berharap agar pihak terkait segera bertindak untuk membersihkan tumpukan sampah yang menimbulkan aroma tidak sedap sehingga mengganggu aktifitas warga.

Sementara pihak pemerintah desa setupatok hingga berita ini ditayangkan belum memberikan keterangan secara langsung terkait hal tersebut. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *