LAHAT- JK. Peristiwa diserangnya sejumlah warga oleh harimau membuat resah masyarakat di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam.
Pada Minggu (14/12/2019), warga Desa Kedaton, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, dihebohkan dengan adanya informasi dari warga yang mengaku melihat sejumlah harimau dan melihat jejak langkah hewan buas tersebut.
Jajaran muspika Kecamatan Pagar Gunung pun akhirnya turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan, bersama pihak terkait.
Tim dipimpin Camat Pagar Gunung, Iskandar Jumaldi, S.E., Kapolsek Pulau Pinang, Iptu Husin Z., Danramil 405-07 Pulau Pinang, Kapten Inf. Efendi Simarmata, Kepala Desa Kedaton, Yeni Herianto, Erlansyah dari pihak BKSDA, serta humas PT. Buma.
Mereka melakukan penyisiran di lokasi yang diduga tapak kaki harimau untuk memastikan kebenaran informasi dari warga. Dalam perjalanan, tim juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas sendirian di hutan.
Kabar tentang dugaan jejak kaki harimau disampaikan Gunawan (45 tahun), sopir di PT. Buma. Dia mengaku melihat seekor harimau berwana kuning dan dua ekor berwarna hitam sebesar anak sapi.
Gunawan juga menemukan tapak kaki harimau di belakang rumahnya di Dusun Lekung Daun, Desa Kedaton.
Saksi lain bernama Nita (35 tahun) yang melihat harimau sebesar anak sapi berwarna putih.
Terkait pengakuan warga tersebut, Erlansyah dari pihak BKSDA, menerangkan, tapak yang diamati ukurannya sekitar 8 cm. Sedangkan, ukuran normal tapak harimau 15 cm. “Dapat disimpulkan ini bukan tapak harimau,” tandasnya.(RL)
