PAGAR ALAM- JK. Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan terus berusaha melakukan upaya untuk terus menciptakan situasi aman dan aman di daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Besemah ini.
Salah satunya istighosah dan doa bersama yang digelar di Masjid Taqwa depan Alun-alun Utara (Lapangan Merdeka) Kec. Pagar Alam Utara, Jumat (13/12/19)
Istighosah dan doa bersama digelar untuk meminta perlindungan Allah SWT atas musibah yang akhir-akhir ini telah meresahkan warga Pagar Alam dengan kemunculan harimau yang telah menelan korban jiwa
Doa bersama dihadiri Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, S.H., pimpinan polres setempat beserta jajarannya dan segenap elemen masyarakat.
Hadir juga para pejabat dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, lurah/kepala desa, perwakilan BUMN, BUMD, Ketua PKK, Ketua Dharma Wanita, Ketua GOW, pimpinan ormas Islam, pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, ulama dan pemuda.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Pagar Alam untuk ikut menggelar doa bersama di wilayah masing-masing. Semoga kita semuanya mendapat perlindungan dari segala macam musibah dan Kota Pagar Alam kembali aman. Masyarakat pun bisa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa, tanpa harus khawatir dengan keadaan seperti yang tengah di alami saat ini,” ujarnya.
Teror harimau yang melanda Kota Pagar Alam, membuat walikota sempat mengeluarkan imbauan kepada para petani untuk menghentikan sementara dari aktivitas berkebunnya, serta menjauhi lokasi di mana sempat di temukan jejak harimau.
Bahkan, sektor pariwisata Pagar Alam ikut kena imbasnya dengan kemunculan harimau ini. Pengunjung atau wisatawan yang telah booking penginapan membatalkan kunjungannya ke Kota Pagar Alam.
“Ke depan libur panjang natal dan tahun baru adalah moment yang selalu ramai wisatawan untuk liburan bersama keluarga menikmati pesona wisata Gunung Dempo. Semoga sholat dan doa bersama dapat membuat Pagar Alam menjadi aman dan damai,” pungkasnya. (S,D,R)