DONGGALA- Pada hari Jum,at tanggal 08 November 2019 sekitar Pukul. 09.15 Wita, bertempat Polsek Sirenja Jl. Trans Palu Toli-Toli Kec. Sirenja Kab. Donggala, telah terjadi insiden penembakan terhadap Aipda Nabud Salama (Ka. SPKT Polsek Sirenja) yang dilakukan oleh Aiptu Purwanto (Kanit Sabhara Polsek Sirenja) dengan menggunakan senjata laras panjang jenis V2.
Kronologis kejadiannya sekitar pukul. 09.05 Wita, Aiptu Purwanto (Kanit Sabhara Polsek Sirenja) sedang membersihkan senjata laras panjang jenis V2 didalam ruangan Polsek Sirenja, dan setelah melakukan pembersihan senjata Aiptu Purwanto keluar dari ruangan Mapolsek Sirenja dan menuju ke penjagaan Polsek Sirenja yang berjarak kurang lebih 5 meter dari ruangan Mapolsek Sirenja.
Setelah tiba di depan penjagaan Mapolsek Sirenja, Aiptu Purwanto (Kanit Sabhara Polsek Sirenja) sempat menanyakan keberadaan HT miliknya kepada Aipda Nabud Salama (Ka. SPKT Polsek Sirenja), namun naas pada saat menanyakan keberadaan HT miliknya kepada Aipda Nabud Salama, tiba-tiba dan tanpa disengaja senjata laras panjang V2 yang dipegang oleh Aiptu Purwanto (Kanit Sabhara Polsek Sirenja) meledak dan mengenai Aipda Nabud Salama (Ka. SPKT Polsek Sirenja) hingga yang bersangkutan jatuh terkapar.
Melihat Aipda Nabud Salama (Ka. SPKT Polsek Sirenja) jatuh terkapar akibat terkena tembakan, sehingga Aiptu Purwanto (Kanit Sabhara Polsek Sirenja) panik dan langsung mengambil senjata Pistol milik Aipda Nabud Salama yang berada disamping korban dan kemudian Aiptu Purwanto (Kanit Sabhara Polsek Sirenja) langsung menembakkan senjata pistol tersebut kebagian kepalanya sendiri (dengan maksud untuk bunuh diri).
Anggota Polsek Sirenja yang berada disekitar Tempat Kejadian Perkara) TKP yang melihat kejadian tersebut dan dibantu oleh anggota TNI (Koramil 13/Sirenja dan masyarakat sekitar, kemudian langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Sirenja guna mendapat perawatan Medis. Sekitar Pukul. 10 : 00 Wita, karena keadaan kedua korban semakin kritis, sehingga kedua korban dievakuasi ke Rs. Bhayangakara Palu.
Luka tembak yang dialami kedua korban, Aipda. Nabud Salama (Ka. SPKT Polsek Sirenja) mengalami luka tembak pada bagian mulut tembus kepala belakang. Aiptu Purwanto (Kanit Sabhara Polsek Sirenja) mengalami luka tembak pada bagian kepala belakang. Sampai dengan pada Pkl. 12 : 00 Wita, situasi di Polsek Sirenja masih kondusif, dan untuk sementara Polsek Sirenja ditutup untuk umum (terpasang Polici Line) karena sedang menunggu proses olah TKP yang akan dilakukan Tim Inafis/Forensik Polda Sulteng dan Polres Donggala.
Diduga kemungkinan terjadinya penembakan terhadap Aipda Nabud Salama (Ka. SPKT Polsek Sirenja) yang dilakukan oleh Aiptu Purwanto (Kanit Sabhara Polsek Sirenja) tanpa ada unsur kesengajaan, dan kemungkinan tidak adanya unsur pengamanan senjata (kondisi senjata terisi namun tidak terkunci) yang dilakukan oleh Aiptu Purwanto (Kanit Sabhara Polsek Sirenja) pada saat selesai membersihkan senjata laras panjang V2 miliknya di Mapolsek Sirenja.
Namun tidak menutup kemungkinan adanya permasalahan pribadi antara Aiptu Purwanto (Kanit Sabhara Polsek Sirenja) dengan Aipda Nabud Salama (Ka. SPKT Polsek Sirenja) sehingga terjadi aksi saling tembak antara kedua anggota Kepolisian Polsek Sirenja tersebut (masih dalam Penyelidikan Polres Donggala). (Red.)