jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Humas PT Bukit Asam (PTBA) diduga tidak profesional. Pasalnya, Humas merupakan garis depan yang akan bersentuhan langsung dan juga sebagai jembatan antara perusahaan dengan masyarakat. Dalam hal ini juga termasuk untuk menjawab pertanyaan publik terkait aktivitas PTBA.
Hendri Mulyono selaku Humas PTBA maupun staf sudah seringkali dikonfirmasi oleh awak media melalui WhatsApp terkait pembangunan jalan angkutan batu bara melintasi rel milik PT KAI yang diduga belum mengantongi izin.
Sikap yang ditunjukan Humas perusahaan tambang batu bara milik BUMN, PT. Bukit Asam, Hendri Mulyono menimbulkan asumsi publik yang negatif dan penuh dengan tanda tanya. Ada apakah dengan pembangunan jalan tersebut sehingga pihaknya tidak memberikan keterangan apapun kepada awak media.
Sebagai kontrol sosial dan berdasarkan Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), awak media mempertanyakan izin dari pembuatan jalan angkutan batu bara yang melintasi rel Kereta Api yang diduga belum mendapatkan izin dari PT KAI dan Dinas Perhubungan.
Hal tersebut juga menimbulkan pertanyaan publik apakah yang dilakukan perusahaan tambang batu bara PT Bukit Asam dalam membangun jalan tidak menyalahi aturan?.
Sementara, informasi yang didapat dari bagian Aset PT KAI mengatakan bahwa terkait pembuatan jalan angkutan batu bara yang melintasi rel Kereta Api belum ada koordinasi secara resmi pada bagian Aset PT. KAI.
Pewarta: Agus PS
