SumSel : Yayasan Pendidikan Raudhatul Athfal Yadika Bubbullah Liburkan Sekolah

PRABUMULIH- JK. Kamis 19 Maret 2020 tim Jejak Kasus sambangi Yayasan Pendidikan Raudhatul Athfal Yadika Bubbullah, yang terletak di jalan Jendral Sudirman, Kel. Gunung Ibul Barat, Prabumulih, Sumatera Selatan.

Dalam bincangnya dengan Ustadzah Ontie menjelaskan, “menyikapi pencegahan mata rantai penyebaran Virus Corona, anak didik saya mulai besok di liburkan sekolahnya dari tanggal 20 Maret 2020 sampai dengan tanggal 31 Maret 2020, dan mulai aktif sekolah tanggal 1 April 2020.

Meliburkan sekolah bukan berarti anak tidak belajar, tapi anak didik belajar di rumah, tetap belajar dengan di bimbing oleh kedua orangtua anak masing-masing.

Ustadzah Ontie juga berpesan sama wali murid agar mengulang kembali pelajaran yang telah di ajarkan di sekolah, untuk di ajarkan kembali di rumah.

Libur sekolah ini juga untuk tetap memperhatikan anak-anak lebih giat lagi, menjaga makan dan kesehatan juga jangan lupa tetap untuk olahraga, agar terhindar dari virus Corona.

Menyikapi dari surat edaran yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota Prabumuulih yang ditetapkan pada tanggal 17 Maret 2020, maka anak didik saya liburkan demi menjaga agar terhindar dari virus Corona tuturnya.

Tidak cuma untuk anak didik saya, seluruh masyarakat yang ada di Prabumulih khususnya tetap menjaga lingkungan masing-masing, agar terhindar dari virus Corona, tetaplah untuk menjaga kesehatan tubuh dengan olahraga. Semua kita lakukan demi menjaga kesehatan.

Tim Jejak Kasus sempat jumpai wali murid yang bernama Melisa menuturkan, memang sebaiknya di liburkan, kami selaku orangtua juga untuk sekarang prihatin dengan adanya virus Corona itu, anak-anak kami yang masih usia dini sangat gampang jika tidak di hindari, takut terjangkit juga sama virus Corona itu, apa lagi instruksinya untuk menghindari dari keramaian. Sekolah pasti kumpul sama temannya.

Harapan kami juga selaku orangtua ingin anak kami terhindar dari virus Corona, yang sangat viral di media sosial dan media cetak, yang selalu menghantui pikiran kami para orangtua, juga seluruh masyarakat dunia, Indonesia khususnya. Moga kita semua terhindar dari virus Corona yang sangat mematikan, pungkasnya. (Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *