Sumsel: Teladani Akhlak Leluhur, Bupati PALI Heri Amalindo Ziarah Makam Puyang

jejakkasus.co.id, PALI – Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr. Ir. H. Heri Amalindo, M.M., melakukan Ziarah di Makam Puyang Pangeran Adipati di Dusun Sukajaya, Desa Muncak Kabau, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (07/12/2022).

Dalam kegiatan Ziarah Makam Puyang tersebut, Bupati PALI Heri Amalindo didampingi Ketua PW GNPK-RI Provinsi Sumsel Aprizal Muslim, S.Ag., Tubagus Muhamad Sukli, para Tetua dan Anak Cucung Puyang Muare Sungai, serta diikuti rombongan.

Bupati PALI Heri Amalindo mengatakan, kegiatan Ziarah ini sebagai bentuk mengingatkan, bahwa Desa Muncak Kabau ini didirikan oleh seorang Pangeran Adipati pada masa Kerajaan saat itu, yakni Kerajaan Muncak Kabau Negeri Besar, sebelum berdirinya Desa Muncak Kabau.

“Selain itu, langkah ini juga dijadikannya sebagai upaya gerak cepat untuk lebih kenal dan dekat dengan masyarakat sekaligus melestarikan Sejarah yang ada di Sumatera Selatan,” ujar Bupati Heri Amalindo.

Pada kesempatan yang sama, Aprizal Muslim, S.Ag., saat mendampingi Bupati PALI menjelaskan, konon menurut cerita, Puyang Pangeran Adipati ini, selain Raja, dia juga sebagai Tokoh Penyebar Agama Islam saat itu.

“Hal ini juga dikuatkan jika melihat langsung Makam Pangeran Adipati, persis sama dengan Makam-Makam Syekh dan Wali di Cirebon yang pernah saya Ziarahi,” jelas Aprizal.

Lanjut Aprizal, untuk itu masyarakat Muncak Kabau harus tahu, berdirinya Desa Muncak Kabau bukan sembarangan, ada Sejarah yang harus disampaikan ke Generasi Muda, serta wajib dijadikan teladan bagi masyarakat dan Generasi Muda, bahwa Pendiri Leluhur Desa Muncak Kabau ini adalah seorang Raja dan Tokoh Penyebar Agama Islam.

“Saya ingin mengubah Image yang dilihat orang luar Desa Muncak Kabau ini yang selalu beranggapan negatif. Jika melihat Sejarah awal Muncak Kabau jelas, didirikan oleh orang-orang hebat, dan harusnya Generasi sekarang mengikuti dan meneladani Trah itu,” ujar Aprizal.

Sementara itu, Andri selaku Tokoh Masyarakat Desa Muncak Kabau mengapresiasi dan mendukung kegiatan Bupati PALI Heri Amalindo dalam Ziarah Makam Puyang ini.

Menurut Andri, sudah selayaknya Pemerintah Daerah (Pemda) ikut melestarikan dan menggaungkan kepada masyarakat maupun Generasi Muda, bahwa di Muncak Kabau sendiri ada tertanam Sejarah-Sejarah Leluhur.

“Menurut cerita Tetua dulu, Puyang Adipati ini bagian dari Kerajaan Muncak Kabau Negeri Besar dan juga sebagai Tokoh Penyebar Islam. Artinya betul, dari awal Muncak Kabau memang sudah memiliki Sejarah yang tidak sembarangan. Generasi Muda sekarang seharusnya tahu jatidiri mereka dan dari mana asal-usul mereka,” katanya.

Sebab, tanpa adanya Puyang Pangeran Adipati ini, tidak akan ada masyarakat Muncak Kabau yang hingga saat ini. Selain Puyang ini masih ada Makam Puyang lain yang terletak di seberang Sungai dan ada bukti Sejarah, yakni Pagar Tanah.

“Terima kasih Bapak Bupati PALI Heri Amalindo dan rombongan lainnya yang telah sengaja meluangkan waktunya untuk ikut Melestarikan Sejarah yang ada di Desa Muncak Kabau. Kita berharap, Muncak Kabau khususnya, dan umumnya Buay Pemuka Bangsa Raja ke depan semakin membawa perubahan yang lebih maju,” pungkasnya. (Ical/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *