MUARA ENIM- JK. Belum usai bocah yang mengidap kanker tulang Alvin warga Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, kini di temukan lagi.
Kali ini menimpa salah satu bocah dibawah umur Sopli (12) anak dari Asnawi warga Dusun 1 Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatara Selatan.
Sopli anak ketiga dari enam bersaudara yang sudah tidak sekolah lagi (Putus Sekolah, yang baru duduk dibangku kelas dua SD) dikarenakan tidak mampunya orang tua untuk membiayai sekolah (Keterbatasan Ekonomi)
Menurut Asnawi orang tua dari Sopli yang berhasil ditemui awak media Jejak Kasus berbincang di ruang rawat inap RSUD DR. H. M Rabain Kabupaten Muara Enim mengatakan, “awal mulanya anak saya mengeluhkan rasa sakit pada bagian kaki di karenakan jatuh”. Jelasnya
“Saat itu, saya sebagai orang tua berinisiatif memanggil tukang urut tradisiaonal agar rasa sakitnya bisa disembuhkan, namun tidak kunjung sembuh. Sudah berbagai cara dan upaya saya untuk mengobati kaki anak saya, namun sudah lama tak kunjung sembuh”. Tambahnya
“Pernah dibawa ke Rumah Sakit di Prabumulih dan di rawat, namun pihak Rumah Sakit mengatakan anak saya di vonis kanker tulang,” kata Asnawi.
Masih kata Asnawi, “dengan keterbatasan saya sebagai petani (Bekerja menyadap karet kebun orang lain) tidak mampu untuk biaya ongkos pengobatan anak saya. Maklum pak, kami orang susah, jangankan untuk biaya ongkos pengobatan, untuk makan saja kami susah pak,” ungkapnya kepada awak media Jejak Kasus sambil menangis.
“Sudah lebih kurang 4 (empat) bulan ini, anak saya mengidap penyakit kanker tulang, namun sampai saat ini belum juga ada perubahan.Kini sudah 5 hari dirawat RSUD DR. H. M Rabain, kesinipun kami di antar dari Perangkat Desa setempat. Kalau untuk biaya pengobatan anak saya, ada BPJS namun ongkos biaya berobatnya kami tak mampu”. Ungkapnya
Harapan saya selaku orang tua Sopli, kepada Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, para Dermawan, saya berharap dan memohon bantuanya, agar anak saya dapat berobat atau ditindak lanjuti pengobatan yang lebih intensif. Saya ingin anak saya sembuh kembali, agar bisa bermain seperti anak-anak lainnya.
Kepala ruangan, Nofi Heriyani menjelasakan, pihak Rumah Sakit sudah merawat Sopli, sudah diambil jaringanya tinggal menunggu hasilnya pada hari Jumat nanti, tinggal menunggu rekomendasi dari Dokter, kalau jaringan sudah menyebar ke seluruh tubuh apakah mau di rujuk ke Palembang atau tidak,” ucap Nofi.
Lanjutnya, “untuk kondisi fisik Sopli sendiri alhamdulillah sudah mulai ada perubahan semenjak di rawat di RSUD DR. H. M. Rabain, kondisinya mulai membaik terhitung sudah jalan lima hari di rawat, dan untuk hari ini kita sudah memberikan Gizi,” pungkasnya. (Adt)