PRABUMULIH- JK. PT.Telkom Prabumulih banyak kelalaian sistem pengelolaan pembangunan jalur kabel Telkom. Pihak media sambangi Kantor Lurah Mangga Besar Prabumulih Utara guna konfirmasi terkait perizinan adanya galian kabel Telkom, di wilayah Kelurahan setempat. Kamis (25/6/2020).
Stelah awak media konfirmasi, ternyata pengelolaan pembangunan jalur kabel Telkom belum/tidak ada meminta izin pada Pemerintah setempat.
Tidak hanya di Kelurahan Mangga Besar saja, tapi ini juga terjadi pada Kelurahan Suka Jadi. Pihak Telkom tidak ada komfirmasi pada Pemerintah setempat terkait perizinan galian kabel Telkom yang sudah berjalan beberapa minggu ini.
Ternyata kok gak sopan yach? Ada apa, kok pihak Telkom tidak minta izin, sekurangnya izin pihak Kelurahan kepada Lurah nya ada pemberitahuan, diberi tau, ternyata ini tidak.
Lalu pihak Telkom juga untuk saat ini susah di temui seperti Hairul sebagai pengelolaan dan pemasaran. Hairul pun waktu di komfirmasi di kantornya bersama Bravo5, menjanjikan untuk kita ada rapat di Kantor Lurah Suka Jadi tanggal 18 Juni 2020.
Pihak Bravo 5 menunggu dan sampai saat ini tidak muncul, tadi hari Jumat ini pukul 14.00 WIB selesai sholat Jumat Pihak Bravo5 datang ke Kantor Telkom lagi, dari pihak Security ketika pihak Bravo5 menanyakan keberadaan pak Hairul, menyatakan ada, baru selesai sholat dan makan.
Pihak Bravo5 menunggu di kantor kurang lebih 1 jam, ternyata pak Hairul tidak juga mau untuk di temui, kesannya dari pihak Telkom ada yang di tutupi.
Pihak Telkom tau kalau sekarang masih dalam katagori pandemi Covid-19, mengapa pihak Telkom justru mendatangkan pekerja dari luar Daerah, sedangkan Prabumulih masih dalam tahap pemulihan. Apa yang dilakukan oleh pihak Telkom sangat tidak terpuji, ketika pada saat pandemik, malah justru mendatangkan pekerja dari luar Daerah seperti Lampung dan Bandung. Pungkasnya. (Yus)
