jejakkasus.co.id, – EMPAT LAWANG – PT GSB yang ada di Kecamatan Ulumusi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diduga melakukan Fraud dalam pengelolaan Tandan Buah Segar (TBS).
Pasalnya, Plasma masyarakat menjadi isu misteri dan harapan palsu.
Wakil Ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN) Sulman Paris dibantu masyarakat dan Ketua FKDM Ahmad Maulana angkat bicara.
“Hasil penelusuran akhir-akhir ini memang benar dugaan yang disampaikan masyarakat pada awak media,” ungkap Sulman kepada jejakkasus.co.id, Senin (9/7/2024).
Menurut Sulman, dalam hal ini Lembaga LIN dan FKDM menduga kuat ada ribuan Ton Tandan Buah Segar (TBS) yang telah dihasilkan oleh PT Galempa Sejahtera Bersama (GSB) perbulanya, sementara masyarakat yang telah menyerahkan Lahannya hanya diberikan janji dan harapan palsu saja.
“Sehingga diduga kuat, bahwa pihak perusahaan telah melakukan kecurangan atau penipuan (Fraud) terhadap masyarakat Pemilik Lahan Plasma,” ujar Sulman.
“Indikasi kecurigaan ini di dasari dengan hasil produksi Buah Kelapa Sawit dari Kebun PT GSB yang terus berproduksi, tetapi Plasma tidak ada kejelasan. Hal itu terbukti dari penelusuran awak media, bahwa Tandan Buah Segar (TBS) tersebut dijual di salah satu Pabrik Kelapa Sawit di Wilayah Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan,” jelas Sulman.
“Oleh sebab itu, kami dari Lembaga LIN dan FKDM Kecamatan Ulumusi meminta pada pihak-pihak terkait dan APH segera memeriksa PT GSB, apabila tidak ada itikad baik dari PT GSB,” kata Sulman.
Upaya konfirmasi sudah dilakukan pada pihak perusahaan PT GSB melalui pesan singkat WahtsApp 0852624xxxx Manager Perusahaan merespons.
Manager PT GSB : “Selamat pagi pak Sulman, semoga dalam kondisi sehat y pak. Terima kasih atas penyampaian informasinya pak, sekiranya kita dapat bertemu untuk berdiskusi perihal ini pak.”
Awak media : “Terima kasih atas responsnya, kapan kita jadwalkan pak.”
Manager PT GSB : “Siap, kita jadwalkan awal minggu dpn y pak, senin dpn saya infokan pak,” JumatĀ (5/7/2024).
“Tepatnya pada hari Senin (8/7/2024) sampai malam hari, Manager PT GSB putus komunikasi tidak menghubungi lagi atas janjinya dan menghilang begitu saja tanpa ada kabar, hingga berita ini di terbitkan,” pungkasnya. (Tim)