Sumsel: Pj. Bupati Empat Lawang Kunjungi Korban Penculikan dan Penyanderaan Anak di Desa Taba Kebun

jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin kunjungi Korban Penculikan Anak dan Penyanderaan oleh seorang pria bersenjata tajam di Desa Taba Kebun, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (09/12/2024).

Dalam kunjungannya, Fauzan Khoiri Denin menunjukkan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap korban dan keluarga korban, serta memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang berhasil menyelamatkan penyanderaan anak di Wilayah Hukumnya.

“Kejadian yang sempat menghebohkan masyarakat Empat Lawang, dapat ditangani dengan baik tanpa korban jiwa oleh Tim Sat Reskrim Polres Empat Lawang dan Polsek Tebing Tinggi,” jelasnya.

Fauzan Khoiri Denin berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali, dan mengimbau seluruh Kepala Desa yang ada di Empat Lawang agar menyampaikan pesan kewaspadaan kepada warganya, terutama orang tua, agar lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda mencurigakan,” terangnya.

“Kunjungan ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan mendukung Aparat Penegak Hukum, sehingga dapat menciptakan situasi kondusif di masyarakat,” tuturnya

Sebelumnya, masyarakat Empat Lawang dihebohkan dengan kasus Penyanderaan yang menimpa anak laki-laki di sebuah Pondok di Perkebunan Kopi di Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang pada Hari Minggu siang tanggal 8 Desember 2024 lalu.

Dalam rekaman Video yang berdurasi 0,13 detik, anggota Polisi Polsek Tebing Tinggi Polres Empat Lawang melakukan negosiasi agar Pelaku mau melepaskan korban.

Pada video lain yang berdurasi 5 menit 24 detik, Pelaku yang menggunakan Celana jeans dan baju lengan panjang mengancamkan Senjata Tajam di Leher korban.

Terdengar histeris jeritan korban, namun Pelaku tetap tidak melepaskan korban walaupun berulang kali dibujuk anggota Polisi untuk melepaskan korban. Beruntung, korban dapat diselamatkan tanpa ada yang terluka ataupun korban jiwa. (Sulman/Red).