Foto: Kelompok Pecinta Alam Nganar Adventure PALI (KPA NAP)
jejakkasus.co.id, PALI – Kelompok Pecinta Alam Nganar Adventure PALI (KPA NAP) dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2022, melakukan pembersihan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Selasa (18/10/2022).
Juliansyah selaku Ketua KPA NAP menyatakan bahwa Kegiatan pembersihan TPU ini menjadi program KPA dalam menjaga kebersihan lingkungan yang ada di Desa Lunas Jaya. Sehingga nantinya jika masyarakat mau berziarah ke TPU bisa lebih nyaman dan kuburan terlihat bersih.
“Ini menjadi program kita KPA NAP yang berbarengan juga dengan bulan sumpah pemuda. Jadi, kami melakukan pembersihan di TPU Desa Lunas Jaya agar kiranya nanti tempat tersebut menjadi lebih nyaman untuk masyarakat berziarah ke sanak keluarga nya yang telah meninggal,” ujar Juliansyah.
Juliansyah juga mengatakan, pembersihan juga tidak cuma dilakukan pada hari ini saja akan tetapi ini menjadi program setiap bulan KPA. Sehingga TPU tersebut tetap bersih dari rumput-rumput dan pepohonan yang menutupi makam yang ada di sana.
“Kami akan melakukan pembersihan ini setiap bulan bukan cuma hari ini saja, agar TPU di desa kami ini terlihat bersih terus,” lanjutnya.
Juliansyah juga berharap, nanti KPA NAP yang di nahkodainya ini, menjadi wadah pemuda desa untuk belajar menjaga lingkungan agar tetap bersih, aman dan nyaman.
Menanggapi hal itu, pemerintah Desa Lunas Jaya yang diwakili Kepala dusun dua, Rinto Harahap mengatakan bangga dengan kreativitas anak muda Desa Lunas Jaya yang tergabung dalam Kelompok Pecinta Alam Nganar Adventure Pali (KPA NAP). Dia berharap ini bisa menjadi motivasi bagi anak muda yang lain.
“Luar biasa kreatif anak muda Desa Lunas Jaya, kami bangga dengan mereka yang selalu punya terobosan baru dalam hal yang positif. Semoga ini bisa jadi motivasi bagi anak muda yang lain dan ini adalah bentuk bahwa mereka anak muda yang baik dan tidak hanya berharap kepada negeri, namun memberikan karya untuk negeri,” tutup Rinto Harahap saat dimintai tanggapannya. (Rosidi)
Editor: Fauzy
Copyright ©: Jejak Kasus
