jejakkasus.co.id, OKU SELATAN – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menggelar Rapat Koordinasi yang menggugah semangat untuk mengatasi masalah Stunting dengan cepat dan efektif.
Rakor yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) H. Sholehien Abuasir, S.P., M.Si., menjadi momen penting bagi berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam memerangi Stunting di OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel, Kamis (21/03/2024).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sholehien menyoroti Urgensi Perubahan Fundamental dalam Pendekatan Pencegahan Stunting, dimulai dari Pra Nikah hingga masa Interval Kehamilan.
“Kita perlu melakukan perubahan yang signifikan dari Hulu, agar upaya-upaya Pencegahan Stunting dapat lebih efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.
“Tak hanya itu, komitmen penuh dari semua Tingkatan Pemerintahan, mulai dari Pusat hingga Desa, menjadi Kunci Utama dalam Percepatan Penurunan Stunting. Kami berharap, adanya Sinergi dan Koordinasi yang kuat antara semua pihak, karena hanya dengan bersatu kita dapat meraih keberhasilan dalam mengatasi masalah Stunting ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas PPKB-PPPA) Kabupaten OKU Selatan Umu Manazilawati, S.KM., MM., juga turut menyampaikan Data terkait Target Penurunan Stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Menurutnya, upaya ini sejalan dengan Peraturan Presiden No.72 tahun 2021 yang menetapkan Stunting sebagai Isu Prioritas Nasional.
“Kehadiran berbagai pihak, termasuk TP PKK Kabupaten, Kantor Kementerian Agama, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa, UPT Puskesmas, dan undangan lainnya menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk mengatasi Stunting. Semua pihak sepakat, bahwa hanya dengan kolaborasi yang kokoh, Kabupaten OKU Selatan dapat meraih perubahan signifikan dalam Penurunan Angka Stunting di Wilayahnya,” ujarnya.
“Dengan semangat dan tekad yang sama, Kabupaten OKU Selatan siap melangkah maju menuju masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi Generasi Masa depannya. Perjuangan melawan Stunting bukanlah tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan komitmen bersama untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi setiap anak-anak di Kabupaten OKU Selatan,” terangnya.
Pantauan jejakkasus.co.id, Rapat ini juga dimeriahkan dengan kehadiran dua Narasumber Utama, yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Baperida) OKU Selatan dan Kepala Desa Gunung Tiga, yang memberikan pandangan dan strategi yang berharga dalam upaya memerangi Stunting. (Ria)