MUARA ENIM- JK. Pemdes Karang Endah Selatan andalkan Desa dan BLT, Kades Karang Endah Selatan, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim Sofyan menyampaikan kepada awak media Jejak Kasus saat di temui dikediaman/rumahnya. Jumat (7/8/2020).
Kades Sofyan terus mengupayakan warga masyarakat untuk mengatasi kesulitan ekonomi, dengan menggunakan/memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk membentuk sebuah kelompok tani.
Bahkan dari kelompok tani, pembangunan yang dianggarkan dari Dana Desa (DD) menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan warga masyarakat.
Disamping itu juga Dana Desa (DD) dapat dimanfaatkan, memiliki manfaat ganda. Saya selaku Kepala Desa ditengah mengatasi kesulitan ekonomi, saat ini pun Dana Desa (DD) dapat menjadi/dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, dengan membikin kelompok tani ini.
Kami semua dapat berharap agar Dana Desa (DD) dapat untuk dinikmati/menjadi memenuhi kebutuhan masyarakat Desa kami, karena memang sebagian adalah petani sayur mayur dan lainnya, saya tetap terus mengikuti perkembangan setiap kelompok tani.
Dengan begitu saya juga sangat bangga karena selain tetap menjaga kekompakan dari kelompok tani saya pun senang dengan melihat apa yang di kerjakan setiap kelompok tani membikin pemandangan menjadi sejuk, dengan apa yang di kelola.
Saya berharap, inisiatif pembangunan dengan Dana Desa (DD) benar-benar bermanfaat dan dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat warga kami kedepannya.
Dengan begitu harapan saya, semua warga masyarakat di Desa saya akan menuai kemakmuran, asal semua kelompok tani memang betul-betul mengelolanya.
Saya selaku Kades juga berharap kepada Desa-Desa lain akan termotivasi dan melakukan inovasi dengan apa yang kami buat di Desa kami hingga Desa lain dapat mencontoh, karena ini adalah solusi dari pandemi masa Corona.
Sofyan memaparkan juga, terkait insentif Perangkat Desa bahwa, terkait insentif Perangkat Desa beberapa bulan kebelakang ini baru di bayar setengah dan sampai saat ini di bulan Agustus ini belum juga kelihatan kapan insentif Desa di bayar.
Kenapa demikian, beliau mengatakan kalau mau tahu kenapa belum di keluarkan, silahkan tanya kepada Kementerian Keuangan secara langsung.
Pembangunan Dana Desa (DD) bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari keterpurukan ekonomi disaat pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan anggaran Dana Desa (DD), akhirnya masyarakat merasa terbantu.
Media mempertanyakan tentang pendidikan di masa Covid-19, Sofyan mengatakan bahwa, saat ini kami sangat kesulitan bahwasanya memang belum ada persiapan dari pihak Pemerintah setempat.
Insha Allah kedepannya kami rencanakan agar semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi apa lagi jika Covid-19 sudah tiada lagi, harapan kami semua rencana program yang telah kami bikin dapat berjalan sesuai keinginan dan lancar tidak ada hambatan. Pungkasnya. (Yus)