LAHAT- JK. Mobil Trailer milik PT PE (Priamanaya Energi) hilang kendali dan menabrak satu unit rumah milik pasangan suami istri Rizal (40) dan Yanti (38) di Simpang PT PE Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Selasa (13/10/2020) pukul 00.25 Wib tadi malam.
Kejadian tersebut menyebabkan 3 (tiga) anak korban bernama Bayu (20), dan Zahara (7) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat, karena mengalami Luber (Luka Berat) dan harus menjalani perawatan. Sedangkan anak korban Andrian (17) meninggal dunia (MD) lantaran mengalami luka cukup serius.
Pantauan dilapangan, rumah beton milik korban Rizal warga Desa Kebur Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat ini hancur berantakan, dan tak ada lagi barang-barang milik korban yang bisa diselamatkan.
Dari kejadian yang ada, sempat memacetkan arus Lalu Lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Beruntung, tak lama dari kejadian tersebut jajaran Polisi Sektor (Polsek) Merapi datang serta mengatur Lalu Lintas dan menyelamatkan Sopir mobil Trailer.
Menurut informasi dilapangan, awalnya mobil melaju jalan dari PT Priamanaya Energi, lalu, dijalan yang sedikit menurun dan tajam, mobil Trailer yang diduga melebihi kapasitas tonase dan sudah cukup tua itu, tidak mengerem lagi saat menurun dan langsung menabrak rumah korban.
Sementara, Sopir mobil Trailer yang merupakan warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Barat Lahat, membawa Batu Bara milik perusahaan PT Priamanaya Energi mengalami luka dibagian kaki kirinya yang disnyalir terjepit oleh salah satu pedal atau terperenyotnya bagian depan mobil tersebut sehingga Sopir tak bisa lagi bergerak.
Usai menabrak rumah korban Rizal warga Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Beruntung Sopir masih bisa diselamatkan dan dapat dievakuasi keluar dari mobil berkat bantuan warga sekitar dan anggota Polsek Merapi Barat, ketika terjun ke lokasi. (RL)