PAGAR ALAM- JK. Musrenbang tingkat Kelurahan ini diadakan di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Senin (25/1/2021).
Dalam acara Musrenbang ini dihadiri oleh DPRD Kota Pagar Alam Dapil 3 Kasno Pandri Tohari, didampingi oleh Sekcam Pagar Alam Utara, Lurah Sukorejo Roi Okta Yunani, Bhabinkantibmas Yondi, Babinsa Niswanto, Bappeda Erwin, SE., MM., Dinas Prindakop/UKM, Puskesmas Pengadonan, RT, RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Instansi terkait lainya.
Tim media Jejak Kasus yang turun langsung ke lapangan dan konfirmasi dengan salah satu anggota DPRD Kota Pagar Alam Kasno Pandri mengatakan bahwa, ” acara Musrenbang kali ini, masyarakat diminta sebanyak-banyaknya untuk mengusulkan di Bidang Infrastruktur, Kesehatan, baik di Bidang Pertanian, Ekonomi, Pariwisata, Sosial, Agama dan yang paling utama masalah Pembangunan. Baik pembangunan Irigasi dan Jalan Setapak.” Ungkap Kasno Pandri Tohari.
Melalui Musrenbang ini, masyarakat bersama RT, RW, Lurah, dan Camat untuk mengusulkan pembangunan Kantor Lurah yang bertempat di Kantor Lurah Lama tersebut, dikarenakan Kantor Lurah Lama tersebut kurang memadai dan sempit ruanganya. Maka masyarakat Kelurahan Sukorejo khusunya, meminta kepada Pemerintah untuk segera membangun Kantor Lurah tersebut.
Didalam acara Musrenbang ini, Sekcam melalui lurah Sukorejo Roi Okta Yunani meminta kepada Ketua RT, RW dan khususnya masyarakat Sukorejo itu sendiri agar sebanyak-banyaknya meminta dan mengusulkan apa yang akan diajukan guna untuk kemajuan dan kesejahteraan khususnya masyarakat Kelurahan Sukorejo itu sendiri.
Disini juga anggota DPRD, Sekcam beserta SKPD dan Lurah Sukorejo untuk selalu mengingatkan kepada Elemen masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Sukorejo itu sendiri dan umumnya masyarakat Kota Pagar Alam sendiri guna untuk mengikuti aturan Pemerintah dengan menggunakan protokol kesehatan dan selalu Mengukur Suhu Badan, Mencuci Tangan Dengan Sabun, Memakai Masker dan Menjaga Jarak Ditempat Kerumunan, Keramaian dan ditempat kita tinggal atau di Pasar. (Edo/Bambang)
