Sumsel : Menarik Perhatian Warga, Sumarno Budidayakan Lebah Klanceng Untuk Produksi Madu

PRABUMULIH- JK.  Ternak Lebah Klanceng yang menghasilkan madu murni milik Sumarno, bermanfaat untuk stamina, obat maag, meningkatkan kekebalan tubuh, saat ini menjadi perhatian warga konsumen penikmat madu terutama warga Kota Prumulih, Provinsi Sumatera Selatan.

Kota Prabumulih yang disebut Kota Nanas ini juga memiliki keunikan tersendiri. Sumarno, seorang warga yang hidupnya jauh dari Kota Prabumulih, tepatnya di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih ini mengembangkan budi daya Tawon (Lebah) Klanceng (Trigona).

Adapun yang diharapkan dari Lebah Klanceng ini adalah produksi madu yang sangat besar manfaatnya untuk kesehatan. Sumarno yang pekerjaan sehari-harinya sebagai Petani Karet sekaligus menjadi Kepala Dusun lll, Unit 7 sudah cukup berpengalaman dalam bidang Pertanian dan budi daya Lebah.

Sumarno sudah pernah juga menjadi Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT). Ini juga yang mendorong Sumarno tertarik dengan Ternak Lebah Klanceng karena bisnis yang tidak bermodal dan cukup menjanjikan.

Bibit Lebah Klanceng diperoleh dari hutan, setelah benar-benar dibudidayakan ternyata hasil madu banyak manfaatnya, seperti halnya untuk stamina, obat maag, meningkatkan kekebalan tubuh, dan lain-lain.

Perbedaan madu Klanceng dengan madu Lebah lainnya adalah, madu Klanceng mempunyai ciri khas dan aroma tersendiri yang mempunyai propolis (pelindung madu), sehingga mempunyai khasiat empat kali lipat dari madu Lebah Biasa.

Jumlah kotak Lebah yang dimiliki untuk sekarang ini ada 30 kotak yang setiap kotaknya di panen pada musim bunga tiba, dan bisa menghasilkan madu murni 2 ons.

Selain madu di konsumsi sendiri, juga dijual menggunakan botol-botol kecil dengan isi 85 ml seharga Rp 60.000,-. Saat ini Sumarno sekaku Ketua Kelompok baru mempunyai 5 (lima) anggota Peternak Lebah madu Klanceng, dan tergabung dalam suatu wadah yaitu LPMP-Pondasi yang di Ketuai oleh Belly Bratasena.

Insha Allah, legalitasya sedang dalam proses dan hampir selesai, dengan harapan agar Sumber Daya Masyarakat (SDM) khususnya di Prabumulih akan lebih baik untuk meningkatkan perekonomiannya dan semoga kedepan anggotanya bertambah banyak. (Dwi)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *