Sumsel: Kepala Desa Batu Pance Diduga Tidak Transparan dan Mark Up Dana Desa TA 2023-2024

jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Kepala Desa (Kades) Batu Pance berinisial AG diduga tidak transparan dalam penerapan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023-2024.

Menurut laporan masyarakat Desa Batu Pance, Anggaran Belanja Dana Desa Batu Pance diduga banyak terdapat Penggelembungan anggaran, dan juga ada yang diduga Fiktif, Kamis (30/1/2025).

Laporan yang diterima dari masyarakat, yakni:

Tahap 1 Tahun 2023,
Nama Rincian Realisasi Biaya Koordinasi Pemerintah Desa Operasional 3 Rp 21.443.450,- diduga tidak transparan pada yang bersangkutan.

SDGS dan IDM Rp 42.874.000,- diduga Mark Up Anggaran.

Poster/Baliho/Lainnya atas laporan masyarakat, Informasi APBDes, LPJ, dan lainnya Transparansi Publik Rp 5.705.000,- diduga Fiktif, beliau tidak memasang Baleho APBDes.

Penyelengaraan Posyandu
Rp 44.690.000,- diduga Mark Up Anggaran.

Dukungan Taman Pendidikan Keagamaan Rp 16.070.000,- diduga Fiktif.

Tahap 2
Nama Realisasi Pembangunan Jalan Usaha Tani Rp 97.860.000,- diduga Mark Up Anggaran.

Makanan Tambahan Rp 10.805.000,- diduga Mark Up Anggaran.

Penyelnggaraan PAUD Rp 32.100.000,- diduga Mark Up Anggaran.

Penyertaan Modal Desa untuk Bumdes
Rp 194.458.000,- diduga Fiktif.

Pelatihan Desa Bersinar Rp 13.625.000,- diduga Mark Up Anggaran.

Peternakan Kambing Rp 159.623.000,- diduga Mark Up Anggaran dan tidak transparan.

Operasional Linmas Rp 19.200.000,- diduga Fiktif.

Musyawarah Rp 11.159.000,- diduga Fiktif.

Tahap 3
Nama Rincian Realisasi Pengadaan Peralatan  Pertanian Rp 116.368.000,- diduga Mark Up Anggaran.

Operasional Pemdes Rp 2.500.000,-.

Penyelenggaraan Posyandu
Rp 9.600.000,- diduga Mark Up Anggaran.

Informasi Penyaluran Dana Desa Batu Pance Tahun 2024 Tahap 1 dan Tahap 2.

Tahap 1 Tahun 2024.
Nama Rincian Realisasi
Pembangunan Jalan Rabat Beton 128 Meter Rp 34.213.370,- diduga tidak transparan.

Pembangunan Jalan Rabat Beton 73 Meter Rp 46.568.500,- diduga tidak transparan.

Insentif Guru PAUD dan KPM
Rp 22.450.000,- diduga Mark Up Anggaran.

Koran Desa dan Cetak Baleho
Rp 8.661.500,- diduga Mark Up Anggaran.

Dukungan Taman Pendidikan dan Keagamaan Rp 34.120.000,- diduga Fiktif.

Bantuan Makanan Tambahan Rp 33.987.760,- diduga Fiktif.

Peningkatan Ketahanan Pangan Desa
Rp 98.270.600,- diduga Fiktif.

Biaya Koordinasi Pemerintah Desa
Rp 24.190.590,- diduga tidak transparan.

Pendataan IDM dan SDGs Desa
Rp 28.690.000,- diduga Mark Up Anggaran.

Tahap 2 Tahun 2024
Pemerintah Desa Batu Pance belum melaporkan realisasi Dana Desa Tahap 2 melalui Aplikasi OMSPAN Kemenkeu.

Sebelumnya, Awak Media telah Konfirmasi kepada Kepala Desa Batu Pance AG, beliau menjawab.

“Ass. Masih di Palembang nunnggoi keluarga nikahan balek Senen , datang saja ke Rumah,” katanya, hingga berita ini diterbitkan.

Dari beberapa rincian tersebut,  masyarakat meminta kepada yang berwenang untuk dapat turun lapangan memeriksa dan mengaudit Kepala Desa tersebut.

“Apabila ditemukan pelanggaran, mohon Oknum tersebut dapat diberikan sangsi tegas oleh Aparat Penegak Hukum (APH),” jelas salah satu warga masyarakat yang enggan disebutkan namanya. (Sulman/Tim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *