Sumsel: Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Gelar Musdes di 18 Desa

Foto: Rapat Musdes Bersama Pelaksanaan 
Rencana Pembangunan di 18 Desa, 
Kec. Tj. Sakti Pumi, Kab. Lahat.

jejakkasus.co.id, LAHAT – Kecamatan Tanjung Sakti Pumi menggelar Musyawarah Desa (Musdes) bersama dalam rangka merencanakan pelaksanaan pembangunan jangka pendek dan jangka panjang di 18 desa di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (05/01/2022).

Pelaksanaan Musdes pembangunan jangka pendek dan jangka panjang di 14 Desa di wilayah Kecamatan Tanjung Sakti Pumi ini bersumber dari anggaran Dana Aspirasi dan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022.

Kegiatan dimulai dari tanggal 25 Desember 2021 sampai 5 Januari 2022 yang diselenggarakan oleh BPD bekerjasama dengan Kepala Desa.

Pelaksanaan Musdes tersebut digelar di Gedung Serba Guna Desa dan juga di rumah Kepala Desa.

Dengan adanya Musdes ini, masyarakat dari 18 desa sangat antusias mendatangi  tempat digelarnya pelaksanaan Musdes di desanya masing-masing.

Adapun 18 desa yang melaksanakan Musdes, diantaranya Desa Karang Agung, Desa Talang Tinggi,  Desa Gunung Raya, Desa Simpang 3 Pumi, Desa Suban, Desa Batu Rancing, Desa Tanjung Alam, Desa Genting, Desa Gunung Meraksa, Desa Kembang Ayun, Desa Ujung Pulau, Desa Gunung Ayu, Desa Muara Cawang, dan Desa Kepala Siring.

Banyak usulan pembangunan yang diajukan warga, seperti dari Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, dan juga para Ibu-ibu Pengurus Kader PKK.

Usulan yang diajukan pada umumnya memprioritaskan pembangunan fisik, seperti, Jalan Setapak, Jalan Lingkar, Jalan Usaha Tani, Spal, Irigasi, Tembok Penahan, Bronjong, Irigasi Pengairan Sawah, Lampu Jalan Tenaga Surya dan masih banyak lagi usulan-usulan yang disampaikan peserta Musdes.

Hadir diacara Musdes bersama, Tripika, Camat Tanjung Sakti Pumi Arpin, S.E., Rita, S.E., dan dari Kasi Ekobang Harli Yupita, S.E., perwakilan dari Polsek Tanjung Sakti Bripka Tedi, Danramil Tanjung Sakti  Kapten Kav. Dwi, Pratu Junaedi, dari Puskes Tanjung Sakti Pumi Hernita. M.Kes., perwakilan dari PKH Kecamatan Mulyadi, perwakilan dari Pendamping Desa Kecamatan Wiky.

“Saya merasa senang dengan diadakannya Musdes bersama ini sebagai bentuk transparansi pemerintah kepada masyarakat. Tentunya dalam rangka menampung usulan-usulan rancangan skala prioritas pembangunan desa yang bersumber dari Dana Aspirasi dan Dana Desa, agar pembangunan dapat merata menyentuh pelosok desa dan hasil pembangunan tersebut manfaatnya dapat dirasakan dan dinikmati seluruh masyarakat,” ungkap Sumarno salah seorang warga yang hadir dalam Musdes kepada jejakkasus.co.id. (ALAM JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *