Foto: Kapolres Lahat Eko Sumaryanto menyerahkan bantuan kepada warga masyarakat yang terkena musibah angin puting beliung di Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Kamis (15/6/2022).
jejakkasus.co.id, LAHAT – Kapolres Lahat,
AKBP Eko Sumaryanto, S.I.K., meninjau dan memberikan bantuan kepada warga Desa Tertap dan Desa Bandar Aji yang terkena musibah angin puting beliung di Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (15/6/2022).
Peristiwa angin puting beliung ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, di Desa Tertap dan Desa Bandar Aji yang memporak porandakan atap rumah di dua desa tersebut.
Kekuatan angin puting Beliung dapat mengangkat apa saja yang dilaluinya.
Suara gemuruh membuat warga panik, gema takbir dikumandangkan warga seraya menyaksikan kerusakan yang diakibatkan oleh angin puting beliung.
Selang beberapa menit, sebanyak 36 rumah di Desa Tertap rusak ringan. Sedangkan 24 rumah di Desa Bandar Aji rusak berat dan 76 rumah rusak ringan, selain itu fasilitas umum seperti Masjid dan Polindes juga ikut menjadi amukan angin puting beliung.
Atas peristiwa tersebut, kerugian yang dialami Desa Tertap dan Desa Bandar Aji ini ditaksir mencapai miliaran rupiah beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Mengetahui musibah angin puting beliung yang melanda dua desa, Kapolres Lahat AKBP Eko sumaryanto, S.I.K., didampingi Kapolsek Jarai AKP Indra beserta jajaran, memberikan bantuan sembako kepada ke dua Desa yang rumahnya terkena angin puting beliung.
Bantuan tersebut diberikan melalui Kepala Desa yakni, Kepala Desa Tertap, Tanhar dan Kepala Desa Bandar Aji, Rice.
Terpantau hadir dalam kegiatan peninjauan ini, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, S.I.K., Kapolsek Jarai AKP Indra, Koramil Jarai Area Kapten Kav. Subiayanto, Camat Jarai Reno, Kepala UPTD Puskesmas Jarai dr. Ica.
Dalam kesempatannya, Kapolres Lahat menghimbau kepada warga masyarakat untuk bergotong-royong membantu membetulkan atap rumah yang rusak akibat angin puting beliung.
“Kepada warga masyarakat, mari saling bergotong-royong dan saling membantu membenahi atap rumah yang rusak agar rumah tersebut bisa dihuni lagi. Dan menjaga kamtibmas yang kondusif,” himbaunya. (AlamJK)
Editor: Fauzy
Copyright ©: Jejak Kasus
