Sumsel: Kantor Camat Paiker Digunakan Mahasiswa UNSRI Untuk Wisuda Secara Virtual

jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANGSejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19, segala sektor berubah dalam pelaksanaanya. Termasuk dalam dunia pendidikan yang juga terkena imbasnya, seperti prosesi wisuda yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Camat Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Rabu (18/08/2021).

Martias Mokus didampingi kedua orang tuanya yang merupakan warga Desa Talang Padang, Kecamatan Paiker. Mantan mahasiswa Ilmu Adminitrasi Fisipol Universitas Sriwijaya ini mengikuti wisuda secara virtual dan berhak menyandang gelar, S.AP.

Kepada awak media Jehak Kasus, Camat Paiker Noperman Subhi membenarkan adanya warga yang memanfaatkan fasilitas milik Kecamatan tersebut, Rabu (18/08/2021).

Permintaan pemakaian Pendopo Kantor Kecamatan Paiker diajukan oleh Martias Mokus dan keluarganya, dengan dasar jaringan internet di desanya tidak bagus.  Apabila tetap dilakukan di desanya, maka prosesi wisuda bisa saja terganggu.

Untuk diketahui, sehari sebelumnya ditempat yang sama telah diadakan kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI Ke-76, sehingga sekalian dapat digunakan untuk prosesi wisuda secara virtual dengan memakai proyektor dan infokus agar bisa disaksikan dengan jelas tanpa adanya gangguan.

Camat Paiker berpesan, silahkan Pendopoan dipakai untuk prosesi wisuda secara virtual atau kegiatan lainnya selama tidak digunakan pihak Kecamatan dan harus mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Saimi salah satu keluarga yang ikut mendampingi mengucapkan, “terima kasih kepada Bapak Camat Paiker atas izinnya yang telah memperbolehkan tempat Pendopoan digunakan untuk prosesi wisuda secara virtual,” ucapnya.

Hal ini dianggap unik, karena baru kali ini ada kegiatan wisuda di Kantor Kecamatan dan disaksikan langsung Camat Paiker, Pol-PP dan Pegawai Kecamatan yang tidak mendapatkan jatah Work For Home (WFH).

Pantauan awak media Jejak Kasus, peristiwa tersebut dimanfaatkan sebagai tontonan gratis oleh warga masyarakat sekitar secara virtual, walaupun tidak bisa menonton dari jarak dekat karena dibatasi oleh Protokol Kesehatan Covid-19. (Sulman/ ed.Fauzy)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *