Foto: Dr. Ir. H. Heri Amalindo, M.M., sebagai Narasumber sekaligus Tokoh Masyarakat Penggiat Lingkungan.
jejakkasus.co.id, PALEMBANG – Dr. Ir. Heri Amalindo, M.M., menghadiri Gema Persada Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 sebagai narasumber dan tokoh masyarakat penggiat lingkungan, bertempat di Aula K.H. Faqih Usman L 7 Universitas Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (04/11/2033).
Dimulai pada pukul 09.00 WIB, Gema Persada Indonesia’s FOLU Net Sink 2023 membahas tentang Perawatan Mangrove Sebagai Pahlawan Mitigasi Iklim.
Kegiatan yang dimoderatori Dr. Asvie Helida, S.Hut., M.S.C., tersebut diselenggarakan secara terbuka dan gratis untuk umum.
Dr. Ir. H. Heri Amalindo, M.M., yang juga menjadi Keynote Speaker Seminar di FE UMP Palembang didampingi Firdaus Hasbullah, S.H., disambut panitia dan Civitas Akademika.
Pada kegiatan seminar tersebut juga diikuti oleh ratusan mahasiswa. Khususnya dari Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).
Dalam sambutannya, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, M.M., mengatakan kepada mahasiswa yang hadir, adik-adik ini lah yang harus cinta dengan alam.
“Kita melindungi alam dan alam akan menjaga kita, itulah pepatah orang-orang dulu sehingga bisa hidup bebas,” ujar Bupati PALI H. Heri Amalindo.
Lanjut Heri Amalindo mengatakan, tetapi sekarang lingkungan alam kita sudah tergerus. Mangrove disekitar dibuat Pertambangan dan Perikanan.
“Pertambangan dan Perikanan boleh, tapi regulasi peraturannya itu yang harus kita tegakkan,” tegas Heri Amalindo dalam seminar Gema Persada Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.
Selain narasumber Dr. Ir. H. Heri Amalindo, M.M., yang juga sebagai tokoh masyarakat Penggiat Lingkungan, juga hadir Ahmad Zamhari, S.Hut., M.Si., sebagai Perencana Akhir Muda Dinas Kehutanan Sumsel, Febrian Putra Sopah sebagai Kadiv Kampanye WALHI Sumsel, Dr. Ir. Lulu Yuningsih, S.Hut., M.Si., IPU Ketua Profil Kehutanan FD – UM Palembang.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh Media Patner Universitas Muhammadiyah Palembang SYLYA Indonesia, LPM Fitrah UMP, Televisi Muhammadiyah di dukung oleh Pusri, Pertamina, DLH Provinsi Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel, Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin serta Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Pewarta: Ical
