Foto: Awak media saat menemui Humas Pertamina Adera Field.
jejakkasus.co.id, PALI – Comrel Perusahaan PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field, Triwahyu Andika dinilai kurang profesional dalam menanggapi pemberitaan wartawan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (27/09/2022).
Pasalnya, Ia menyebut wartawan PALI selalu membuat berita bersifat opini publik. Selain itu, Ia juga mengatakan jangan menerbitkan berita yang masih menduga-duga, karena menurutnya pihak perusahaan merasa resah dengan berita yang masih mengambang.
“Buatlah berita itu yang jelas, jangan uji si, A, si B, itu kan belum jelas namanya, itu Masi opini publik, Aku ini ngerti soal berita kalau mau jadi wartawan,” ujar Andi dihadapan 7 orang wartawan dan 4 orang dari ormas Aliansi Nusantara terkesan menggurui wartawan.
Mendengar perkataan Humas Pertamina Adera, Triwahyu Andika tersebut, sontak saja membuat beberapa orang wartawan yang berada di ruangan kantor Pertamina Adera terpancing emosi.
Salah satunya, Suherman, S.T., yang merupakan Wartawan pemegang Sertifikat Kompetensi Wartawan Muda dari Dewan Pers dan juga wakil ketua bidang organisasi pembelaan wartawan PWI PALI menyangkal apa yang dikatakan Triwahyu Andika tersebut.
Suherman menegaskan, bahwa tidak semua wartawan demikian, bukan tempatnya untuk membahas soal kode etik profesi jurnalistik, sekarang ini tak lain hanya meminta jawaban Pertamina Adera Terkait pipa line Pertamina yang terkesan menyulitkan petani membawa hasil kebun melewati jalan yang terhalang pipa line.
“Mestinya jawab saja sesuai topik, bukan malah menggurui cara kerja wartawan, kita tau etika penulisan dan tidak perlu digurui Comrel Adera,” tegasnya. (Rosidi)
Editor: Fauzy
Copyright ©: Jejak Kasus