jejakkasus.co.id, LAMPUNG UTARA – Hardi selaku orangtua korban merasakan duka yang mendalam karena harus kehilangan nyawa salah satu anaknya akibat aksi jahat kawanan pelaku Curas bersenjata api hingga merenggut nyawa.
Tentulah tidak mudah, dimana orang yang hanya mempertahankan hak miliknya berupa seekor Kambing dan ini tentu amat berharga baginya, harus ditebus dengan Sebutir Peluru yang terjadi pada hari Jumat (20/1/2023) sekira pukul 04.00 WIB.
Kalimat diatas adalah mengutip ungkapan duka sdr. Hardi (54), pria yang kesehariannya berprofesi sebagai seorang petani warga Desa Suka Maju Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara yang merupakan orangtua kandung (bapak) dari korban (alm) Ilham Maulana (24).
Namun demikian, dia (Hardi) terlihat berusaha untuk tetap tegar seraya menyampaikan atas nama keluarga.
“Secara tulus, saya menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian Polres Lampung Utara juga Polda Lampung yang dalam waktu tidak terlalu lama berhasil menangkap Pelaku utama, kemudian dapat melakukan tindakan tegas. Rasanya dengan sikap tegas aparat ini, kami dari keluarga perlahan merasa terobati, masyarakatpun tidak sedikit yang menyampaikan terima kasih kepada pihak Polri,” tutur Hardi.
“Saya percaya, dan ada keyakinan karena pada waktu setelah kejadian itu Pak Kapolres juga hadir, kemudian turut mengusung keranda Jenazah anak saya dan beliau berjanji akan secepatnya manangkap Pelaku, dan ternyata benar, Pelaku berhasil ditangkap,” ujar pria 54 tahun itu.
“Untuk itu, kami sekali lagi bersama-sama masyarakat, khususnya warga Abung Semuli mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Kapolres Lampung Utara, karena pencurian Hewan Ternak ini juga sudah cukup meresahkan warga, semoga tidak ada lagi kejadian ditempat kita ini,” ucapnya penuh haru. (Suhaimi Toni/Basir)
