Foto: Ketua GNPK-RI Provinsi Sumatera Selatan, Aprizal Muslim, S.Ag.
jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Organisasi
Kemasyarakatan (Ormas) PD GNPK-RI (Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia) Muara Enim menyayangkan terkait pemberitaan dukungan pemilihan Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim Masa Jabatan 2018 – 2023 yang disampaikan Febriansyah sebagai Ketua DPD GNPK-RI Kabupaten Muara Enim.
Beredarnya pemberitaan di beberapa media online terkait dukungan terhadap DPRD Kabupaten Muara Enim untuk melaksanakan Pemilihan Wakil Bupati dan terpampang foto suasana rapat yang diikuti beberapa orang, salah satu diantaranya diduga mengunakan atribut kebesaran GNPK-RI.
Berdasarkan foto tersebut, seakan menggiring opini publik bahwa GNPK-RI ikut dalam barisan pendukung pelaksanaan Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup).
“Padahal pada saat hari dan tanggal pemberitaan yang terbit dibeberapa media online, kami tidak ada agenda rapat apapun atau menerima undang resmi untuk rapat dari siapapun,” ungkap Febri,
“Dihari yang sama, ataupun 2 hari sebelum pemberitaan itu terbit, kami tidak ada agenda kegiatan rapat ataupun undangan rapat” tambahnya.
Lebih lanjut Febri mengatakan, sangat menyayangkan dengan adanya hal ini. Disini kami tegaskan PD GNPK-RI Kabupaten Muara enim, saat ini sedang mengamati dinamika pro dan kontra di masyarakat terkait Pilwabup Muara Enim.
“Kami tidak berpihak kepada kelompok manapun. Sebab, buntut dari foto itu, Wakil Ketua Umum GNPK-RI pusat di Jakarta menghubungi saya. Beliau juga geram melihat foto itu, saya dicecar dengan banyak pertanyaan,” jelas Ketua DPD GNPK-RI Muara Enim.
DPD GNPK-RI Kabupaten Muara Enim saat ini sudah membentuk tim di internal organisasi untuk melakukan penyelidikan terhadap berdarnya foto dan berita di media online.
Apabila nanti dikemudian hari ternyata benar dalam foto itu adalah salah satu anggota GNPK-RI, maka akan diproses secara ADRT organisasi. Namun apabila ditemukan itu bukanlah anggota terdaftar GNPK-RI akan diproses secara hukum yang berlaku.
“Kami akan membuat laporan serta memproses secara hukum yang berlaku. Perkembangan persoalan ini terus dikoordinasikan dengan pimpinan wilayah dan pimpinan pusat,” tegasnya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah GNPK-RI Provinsi Sumatera Selatan Aprizal Muslim, S.Ag., meminta kepada jajaran pengurus PD GNPK-RI Kabupaten Muara Enim agar yang bersangkutan dipanggil dan mengklarifikasi hal tersebut.
“Jika itu orang calon pengurus PD GNPK-RI Kabupaten Muara Enim yang melakukan kegiatan seperti ini tanpa koordinasi dengan Pimpinan Daerah (PD) dan Wilayah, maka ini adalah tindakan pribadi dan liar bukan organisasi maka wajib untuk dipanggil untuk klarifikasi,” ujarnya.
“Tetapi jika ini oknum yang mengatasnamakan PD GNPK-RI Kabupaten Muara Enim, Saya perintahkan kepada calon pengurus untuk di usut dan bawa persoalan ini ke ranah hukum.
Sebab sudah berkali-kali saya ingatkan GNPK-RI secara kelembagaan tidak berpolitik praktis,” pungkas Aprizal Muslim, Senin (29/8/2022).(Ical)
Editor: Fauzy
Copyright ©: Jejak Kasus
