LAHAT- JK. Puluhan ibu-ibu serta warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, menggelar aksi duduk di tengah Jalan Lintas Sumatera, mereka melakukan penyetopan angkutan Batu Bara yang melintas di jalan menuju stockpile Titan, Rapen, dan Stasiun Kerata Api, Desa Muara Lawai Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Senin (28/9/2020).
Angkutan Batu Bara jenis Tronton dan Peti Kemas yang melintas di jalan di stop oleh Ibu-ibu. Diduga karena dampak Debu Batu Bara, akibat dari menghisap Debu Batu Bara berdampak pada infeksi saluran pernapasan akut atau di kenal ISPA.
Salah satu ibu-ibu mengatakan, rumah kami di pingir jalan lah Debuan gale, akibat angkutan Batu Bara yang melintas tiap malam mulai pukul 18:00 WIB, belum lagi kalau kosong, truck Batu Bara tu galak ngebut.
Dari pantauan awak media di lapangan, akibat dari aksi ibu-ibu tersebut, jalan lintas terjadi kemacetan panjang hingga kendaraan umum pun terjebak macet.
Terlihat sejumlah petugas dari Koramil dan Polsek serta di bantu warga mengatur Lalu Lintas untuk mengurai kemacetan.
Terlihat juga Camat Merapi Timur Miharta yang malam ini turun ke lapangan dan langsung menemui pendemo guna memastikan apa yang menjadi keluhan ibu-ibu hingga melakukan aksi turun ke jalan dan menyetop truck angkutan Batu Bara. (RL)