Sumsel: Dua Jam Pasca Kejadian, Tim Keluarga Heri Amalindo Berikan Bantuan Pada Korban Kebakaran di Desa Siku Petulai Dangku

jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Mendapat laporan kebakaran menimpa Warga Desa Siku, 2 jam pasca kebakaran Tim Keluarga Heri Amalindo spontan memberikan bantuan langsung kepada korban kebakaran berupa uang dan kebutuhan Sembako kepada Susmala, Warga Kampung 2 RT 5 Desa Siku, Kecamatan Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).

Penyerahan bantuan dari Tim  Keluarga Heri Amalindo ini langsung disampaikan melalui Wiko Chandra yang diterima langsung Susmala korban kebakaran yang didampingi Kepala Desa (Kades) Siku Abdul Karim, Minggu (03/9/2023).

Wiko Chandra mengatakan setelah mendapat laporan kebakaran tersebut.

“Saya langsung dihubungi Heri Amalindo untuk menyampaikan bantuan sebagai bentuk kepedulian pada peristiwa ini, seraya berharap, agar korban sabar menerima musibah ini,” pesan Heri Amalindo melalui Wiko.

Wiko menjelaskan kronologi kejadian bermula saat Destriani (30 th) seorang Ibu Rumah Tangga melihat Kepulan Asap berikut Api menyala-nyala keluar dari rumah korban, dengan cepat menyambar bangunan yang terbuat dari Kayu tersebut .

“Tak ayal, Destriani ini menjerit meminta pertolongan kepada warga yang lain. Selang beberapa waktu warga berdatangan sambil membawa Ember dan dan alat lainya menyirami Api, berupaya memadamkan Api yang sudah terlanjut besar dan sulit dipadamkan. Beruntung, selang sekitar 1 jam, satu Unit Damkar dari Kabupaten PALI ikut  membantu memadamkan Si Jago Merah. Berkat upaya gotong royong petugas Damkar PALI dan warga sekitar,  pukul 11.00 WIB, Api dapat dikendalikan,” jelas Wiko.

Menurut Abdul Karim Kepala Desa Siku, bahwa akibat kejadian tersebut, korban (Ibu Susmala) Warga Kampung 2 Desa Siku, Kecamatan Petulai Dangku Muara Enim kehilangan tempat tinggal berikut Perabot dan lainya.

“Rumah Kayu ukuran 4 x 8 meter milik Ibu Susmala rata dengan Tanah, diduga penyebab kebakaran ini  dari Tabung Gas milik korban bocor. Akibat peristiwa ini, korban yang seoramg Petani menderita kerugian diperkirahkan mencapai 50 juta lebih dan tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (Ical/Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *