LAHAT- JK. Guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, DPRD Lahat rencananya besok Jumat (2/10/2020) akan memanggil seluruh perwakilan perusahaan pertambangan yang ada, guna dimintai klarifikasi terkait munculnya Klaster perusahaan yang disinyalir menjadi pemicu meningkatnya kasus warga terkontaminasi virus Corona. Kamis (01/10/2020).
Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homzi, ST mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian serius untuk diminimalisir penyebarannya. Karenanya, seluruh perusahaan diharapkan dapat dengan jujur, agar setiap pekerja yang berasal dari luar Daerah harus mematuhi protokol kesehatan.
Minimal sehabis OF bekerja dan kembali dari luar Daerah, pimpinannya dapat melaporkan apakah karyawan tersebut sudah diisolasi atau belum dan selama ini hal tersebut tidak dilakukan, ujarnya.
Selain itu pula, terkait maraknya aksi demo yang dilakukan para kaum Ibu dari 3 (Tiga) Desa sebelumnya, DPRD Lahat mengimbau agar hal tersebut tidak terulang kembali, mengingat saat ini pihak Exekutif dan Legislatif sedang berupaya mencari solusi terkait polusi udara yang di resahkan warga.
Saat ini DPRD bersama Pemkab Lahat telah berkoordinasi terkait langkah-langkah yang akan diambil agar masyarakat yang berada disekitar areal tambang bisa mendapatkan yang terbaik, khususnya efek dari polusi Debu Batu Bara, pungkasnya. (UJK/Tim)
