jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Dinas Ketahanan Pangan Bagian Ekonomi Pembangunan Noperman Subhi bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Empat Lawang melakukan kunjungan ke Pasar Pulau Emas sebagai Pusat Perdagangan kebutuhan sehari-hari masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (19/01/2024).
Dari pantauan jejakkasus.co.id, harga Bahan Pokok, seperti Telur dan Kedelai merangkat naik, khususnya Kacang Kedelai. Namun, Pedagang Tempe yang memproduksi Tempe mengeluh, karena Bahan Bakunya terbatas, sehingga mereka tidak bisa berjualan, karena persediaan Kedelai dari Penjual yang ada di Tebing Tinggi diduga diborong Pengusaha Tempe bermodal besar.
Selain itu, harga Tomat naik berkali-kali lipat, karena terbatas Pasokan. Sedangkan harga Cabe lumayan bervariasi dengan harga yang masih lumayan mahal.
Sementara, Pasokan Bawang Putih dan Bawang Merah lumayan lancar, tapi harganya masih tinggi. Penyalur Bawang yang dipasok dari Kota Lahat membawa sebanyak 2 Ton Bawang Merah pun mengeluh, karena belum ada yang mengambil secara eceran.
“Biasanya jam seperti ini barang sudah habis,” jelas Pedagang
“Sedangkan, Telur Ayam yang dipasok dari Padang itu tidak banyak untung, Satu Karvet hanya dapat dua ribu rupiah” kata Pedagang.
Saat dikonfirmasi, Noperman Subhi selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Empat Lawang menyampaikan, hal seperti ini menjadi tugas bersama untuk menstabilkan Harga Pasar.
“Sehingga, kebutuhan masyarakat tercukupi,” terangnya.
Sementara, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Empat Lawang Haris Sukaimi akan melaporkan hasil Monitor dan Evaluasi hari ini atas harga komoditi di Pasar Tebing Tinggi kepada Bupati Empat Lawang untuk diambil tindakan.
“Hal itu demi mencegah lajunya Inflasi, khususnya ketersediaan Bahan Pokok bagi masyarakat,” pungkasnya (Sulman/Red)