jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Bidan Puskesmas Kecamatan Sikap Dalam berinisial GN diduga melakukan Mal Praktek dan dilaporkan Ayah korban beserta keluarganya ke Polres Empat Lawang, Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (02/01/2024).
Dugaan Mal Praktek tersebut terjadi ketika Ibu korban Eti Maryani membawa Anaknya Yagis Tawliansya ke rumah kediaman Bidan Sikap Dalam berinisial GN yang berdomisili di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulumusi untuk di Sunat.
Menurut Narasumber (Ayah korban), saat Penyunatan Kepala Kemaluan korban ikut terpotong dan sempat mengeluarkan Darah cukup banyak. Untuk mengurangi Pendarahan, Pelaku menyambung Kepala Kemaluan korban dengan menjahitnya, namun Pendarahan tidak kian berhenti.
Kepanikan keluarga dan orangtua korban untuk tindaklanjut berikutnya, akhirnya keluarga dan orangtua korban memutuskan untuk membawa korban ke RSUD Kepahiang, disana mendapat Perawatan Medis dan sempat menginap beberapa hari di RSUD kepahiang.
Kejadian tragis ini terjadi pada Hari Selasa, tanggal 26 Desember 2023 sekira pukul 16,30 WIB ditempat Pelaku membuka Praktek di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulumusi.
Sebelumnya, Ayah korban Heriayansa telah menunggu selama dua hari untuk meminta pertanggung jawaban Pelaku, namun Pelaku terkesan mengabaikan kejadian yang telah dilakukanya.
Tidak hanya itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Galang telah berupaya untuk minta pertanggung jawaban Pelaku, namun Pelaku tidak menghiraukanya.
“Yang lebih parahnya lagi, Pelaku sempat diajak Pemerintah Desa Galang untuk menjenguk korban di RSUD Kepahiang, tapi Pelaku seolah-olah tidak merasa berdosa sama sekali terhadap korban,” jelas Pemdes Galang.
“Melihat tingkah laku Pelaku GN, akhirnya keluarga dan orangtua korban melaporkan peristiwa ini ke Polres Empat Lawang pada Hari Kamis, tanggal 28 Desmber 2023 yang lalu untuk minta ditindaklanjuti,” jelas Pemdes Galang.
Terpisah, Pelaku mulai ada niat baik setelah Awak Media konfirmasi kepada Pelaku GN bersamaan dengan Kepala Puskesmas Sikap Dalam berinisial R di Puskesmas Sikap Dalam hari ini, tanggal (02/01/2024), dimana tempat GN bekerja.
Kepala Puskesmas (R) mengetahui peristiwa ini setelah beberapa hari kejadian, dan bertepatan pada hari Libur.
Di depan Awak Media, Kepala Puskesmas (R) langsung menghubungi orangtua korban untuk menjenguk kondisi korban saat ini. Namun orangtua korban sedang membawa korban kontrol ke RSUD Kepahiang.
Tidak hanya itu, Awak Media juga berupaya menemui Kepala Puskesmas Kecamatan Ulumusi untuk menanyakan kejelasan Bidan GN tersebut, terkait Pelaku membuka Praktek di Wilayah Kecamatan Ulumusi bukan di Wilayah tempat ia bekerja. Namun, Kepala Puskesmas Ulumusi lagi tidak ada ditempat, hingga berita ini diterbitkan. (Sulman/Red)
