jejakkasus.co.id, LAHAT – Lokakarya Mini Tribulan Lintas Sektor dilaksanakan di Aula UPTD Puskes Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (5/10/2022).
Pelaksanaan Lokakarya Mini ini terlaksana dengan pedoman Manajemen Puskesmas Perda Tahun 2017 dan Permenkes No. 43 Tahun 2016 yang didanai dari dana DAK Non Fisik (BOK) Tahun 2022.
Pelaksanaan kegiatan Lokakarya Mini ini merupakan kegiatan rutin pertiga bulan sekali dalam rangka program Manajemen dari UPTD Puskes Tanjung Sakti Pumu.
Diadakannya Lokakarya ini merupakan sosialisasi kepada Kader-Kader Kesehatan untuk melaksanakan program pemerintah dalam pencegahan masalah Stunting kepada Ibu Hamil (Bumil) dan para Balita.
Materi dari Lokakarya tersebut merupakan terobosan pengertian dari Stunting tersebut, ada juga di materi itu pencegahan Perkawinan Dini.
Yang dipaparkan diacara Lokakarya juga meliputi pelaksanaan vaksin, dan ada program baru, yaitu Posyandu Remaja.
Tujuan dari Posyandu Remaja agar nantinya para Kader bisa memberikan materi pelajaran kepada masyarakat untuk mengetahui apa itu Pernikahan Dini.
Ketua UPTD Puskes Tanjung Sakti Pumu Disaliana, SKM., M.M., memaparkan, ada tiga yang perlu kita ingat untuk mencegah Stunting tersebut, yakni Riwayat Gizi masa lalu memberikan Gizi yang sesuai, masa sekarang yang akan memberikan dampak di masa depan.
Disalina menghimbau, mari bersama kita cegah Stunting, supaya daerah kita bebas dari Stunting.
Kegiatan Lokakarya Mini dihadiri Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Sakti Pumu Disaliana, SKM., M.M., beserta Staf, Camat Arpin, S.E., Kapolsek Tanjung Sakti AKP Nurhanas, perwakilan dari Koramil Tanjung Sakti Serka Aan, Ketua KUA Tanjung Sakti Pumu Indra, S.Ag., perwakilan dari PKH Kecamatan Mulyadi, S.Ag., serta juga 14 Kepala Desa yang berada di Kecamatan Tanjung Sakti Pumu. (Alam/Red)
