Sumsel: Buruknya Citra Kemendes PDTT Atas Dugaan Penghinaan Terhadap LSM dan Wartawan Tanah Air

jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Buruknya Citra Kemendes PDTT Atas pernyataannya Yandri Susanto, yang menyebut banyak LSM dan Wartawan “Bodrek” yang mengganggu Kepala Desa dalam bekerja.

Hal ini banyak menuai kritikan dari berbagai pihak, pernyataan Menteri Desa tersebut tidak berdasar dan “asal ngomong” tanpa data valid,

Kalau mengganggap aktivis LSM dan Wartawan telah mengganggu Kepala Desa dalam bekerja, Ketua Umum DPP Lembaga Investigasi Negara (LIN) Muhamad Yusup, S.H., dan segenap Wartawan dan Lembaga Organisasi seluruh Indonesia mengecam keras atas pernyataan yang tidak mendasar.

Atas pernyataan Kemendes tersebut, Ketua Umum DPP Lembaga Investigasi Negara (LIN) Muhamd Yusup, S.H., mempertanyakan keseriusan Menteri Desa dalam memberantas penyimpangan dan penyelewengan penggunaan Dana Desa di Tanah Air.

“Kalau Pak Menteri benar-benar serius mau bersih-bersih soal penyimpangan dan penyelewengan penggunaan Dana Desa, coba Bapak tanya langsung pada masyarakat, jangan tanya kepada Kepala Desanya,” tegasnya.

“Pernyataan yang Bapak sampaikan tidak pantas untuk disampaikan kepada Publik, sepertinya Bapak belum pantas menjadi Lembaga Negara yang Baik,” tutur Ketua LIN Empat Lawang.

“Tindakan yang dilakukan Wartawan dan LSM seringnya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya penyimpangan dan penyelewengan Dana Desa yang dilakukan oleh Oknum Kepala Desa,” ungkapnya.

“Atas penghinaan yang disampaikan oleh Menteri Desa tersebut, kami dari Wartawan dan LSM seluruh Indonesia dan juga dari berbagai pihak memohon kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk dapat memberikan sangsi tegas kepada Kemendes PDTT Yandri Susanto, jika perlu dicopot dari jabatannya, sehingga tidak ada lagi yang berani mencoreng nama baik Lembaga Negara,” pungkasnya. (Sulman Paris/Tim)