jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahun Anggaran 2021 di Desa Berugo, Kecamatan Belimbing, telah teralisasikan.
DD tersebut langsung dibagikan oleh Kepala Desa (Kades) Darlis, S.H.I., didampingi Fauzi, S.Sos Camat Belimbing dan Ketua BPD beserta Pendamping Desa.
Pembagian BLT DD Tahun 2021 disaksikan oleh Camat Belimbing, BPD, Pendamping Desa, Babinmas, Bhabinkamtibmas, di Kantor Desa Berugo, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Rabu (3/11/2021).
Darlis, S.H.I., Kades Berugo mengatakan, pembagian BLT DD tahun 2021 merupakan tahap kedua dari bulan Juni hingga September, dan masyarakat mendapatkan 4 bulan sekaligus.
“Untuk per orang menerima per bulan sebesar Rp 300 ribu, pembagian ini tidak boleh di wakilkan, sesuai dengan data yang ada, serta pembagian BLT DD tidak ada pemotongan sedikitpun,” ujarnya.
Hari ini (red) warga mendapatkan Rp 1.200.000,- per 4 bulan.
“Bantuan BLT DD tahun 2021 dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masyarakat terkena dampak Covid-19, bantuan ini langsung oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim,” ungkapnya.
Sambungnya, untuk BLT DD ini masih sisa 3 bulan lagi, masih tahap pengajuan Pemdes ke PMD untuk melakukan pencairan BLT DD selanjutnya, dari Oktober hingga Desember.
Ditempat yang sama, Camat Belimbing Fauzi, S.Sos., I., menuturkan, bantuan BLT DD tahun 2021 langsung dari Pemerintah Kabupaten untuk masyarakat terkena dampak Covid-19.
“Kami berharap, persoalan BLT DD tahun 2021 masyarakat mau mencari informasi langsung ke Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten, agar informasi yang didapat tidak simpang siur,” tukasnya.
Lanjutnya, BLT DD tahun 2021 agar bisa digunakan dengan baik, dan Pemdes agar bisa secepatnya mengusulkan data BLT DD yang belum dikucurkan, agar penyaluran ke masyarakat tidak telat.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dimasa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Kabupaten Muara Enim masih Level 3. Untuk itu, kepada masyarakat mari untuk suntik vaksinasi dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan,” tutupnya. (Rosidi)
