jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Anggota Komisi IX DPR RI Sri Meliyana mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mencegah stunting dengan cara menggunakan kearifan lokal.
Hal ini disampaikan pada saat Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Empat Lawang, Senin (22/1/2024).
“Ayo sehat, cegah stunting dengan kearifan lokal, kita kembali lagi ke masa lalu untuk sehat. Kita hidup dengan cara kita sendiri bukan cara hidup orang lain. Kita hidup dengan cara apa yang diajarkan oleh Nenek Moyang kita,” ungkap Sri Meliyana.
Stunting ini dijelaskannya, tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri. Sebab, stunting ini yang dikhawatirkan bukan hanya pendek badannya saja tapi pendek juga otaknya.
“Walaupun pendek, tapi otaknya jangan pendek juga, nah ini yang dilakukan Pemerintah sekarang. Ayo sehat dengan kearifan lokal, ayo tolong-menolong dengan kearifan lokal. Ayo saling keruani sangi kerawati dengan kearifan lokal,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Direktur Polteknis Palembang Muhammad Taslim mengungkapkan, saat ini angka stunting di Provinsi Sumatera Selatan turun menjadi 18,6 persen. Ini merupakan regulasi penurunan tertinggi.
“Dan Empat Lawang temasuk 6 Kabupaten/Kota di Sumsel yang dapat Penghargaan dalam Percepatan Penurunan Stunting dari 26 persen menjadi 18,5 persen,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin melalui Pj Sekda Empat Lawang Hj. Heppy Sapriani mengatakan, saat ini Provinsi Sumsel merupakan Provinsi yang terbaik dalam Penurunan Stunting di Indonesia.
“Dan salah satu penyumbang Penurunan Angka Stunting adalah Empat Lawang, 5 tahun lalu angka stunting di Empat Lawang di angka 36 persen, dan pada akhir 2023 kemarin. angka stunting kita turun menjadi 18,5 persen,” katanya.
Dirinya ditambahkan Heppy, menargetkan akhir tahun 2024 angka stunting Kabupaten Empat Lawang berada diangka 14 persen.
“Insya Allah masyarakat kita mau diajak kerja sama untuk menurunkan stunting. Karena masalah stunting ini tidak bisa diselesaikan kita sendiri, tapi semuanya harus terlibat,” pungkasnya. (Sulman/Red)