Sumsel: Aksi Bajing Loncat Resahkan Sopir Mobil Jasa Angkutan Barang

jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Sopir jasa angkutan barang mengeluhkan keamanannya pada saat di jalan raya. Pasalnya, sering terjadi aksi pencurian muatan barang di atas bak mobil yang dikendarainya. Para pelaku tersebut dikenal dengan istilah “Bajing Loncat”.

Seperti yang dialami Randa (27 tahun) korban Bajing loncat pada hari Senin, (15/11/2021) sekitar pukul 17.30 WIB di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Simpang Empat Kertapati (Palembang) sampai Indra Laya Ogan Ilir (OI).

“Memang saya baru sekali ini kehilangan barang diatas bak kendaraan dan teman-teman satu profesi dengan saya pun sudah ada juga yang jadi korban ulah bajing loncat ini,” tuturnya kepada jejakkasus.co.id.

“Seperti yang saya alami ini, saya tidak merasa ada yang aneh dalam perjalanan. Tapi saat saya berhenti di rumah makan pagi sore Indra Laya, saya kaget lihat terpal penutup muatan  kendaraan saya yang sudah robek dan tali pengikatnya sudah putus dan setelah saya cek ternyata muatan yang saya bawa sudah ada yang hilang,” jelas Randa.

Selain itu, hal yang sama juga dialami oleh Juanda (36 tahun), sekitar seminggu yang lalu dirinya telah menjadi korban aksi bajing loncat di jalan lintas sumatera.

“Pada saat itu saya membawa muatan bawang merah dari Jakarta tujuannya akan bongkar di Palembang. Begitu saya keluar tol Keramasan, saya berhenti sejenak dan mengecek muatan dalam keaadaan rapi dan aman.

Namun, setelah sampai di Pasar Jaka Baring, saya kaget karena terpal penutup sudah sobek, dan barang bawaan saya hilang tiga karung. Beruntung penerima bawang memberi saya kebijakan, saya hanya diminta mengganti separuhnya saja,” terangnya.

Lanjut Juanda, “saya berharap kepada Polda Sumatera Selatan, khususnya kepolisian yang ada di sekitaran Ogan Ilir sampai Kertapati, dapat meningkatkan keamanan dan menagkap para komplotan Bajing lonlat yang sangat meresahkan kami sebagai sopir jasa angkutan barang,“ pungkasnya. (Agung JK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *