Sumsel: Akibat Selisih Faham, Satu Nyawa Melayang dan Pelaku Diringkus Polisi

jejakkasus.co.id, OKU SELATAN – Polsek Muaradua, Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan berhasil mengungkap tindak pidana penganiayaan dan pembunuhan serta meringkus diduga Pelaku Penusukan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha, S.H., S.I.K., M.H., dalam Konferensi Persnya mengungkapkan, menurut keterangan Saksi ditempat kejadian yang ditanyai dari sebelum dan sesudah peristiwa, bahwa hubungan korban dan Pelaku masih bersaudara/kekerabatan. Tersangka merupakan Ayah dan Anak.

“Untuk keterangan sementara, dimana korban E (32 tahun) seorang pengangguran warga Simpang Pendagan berselisih faham dengan Tersangka M (50 tahun) dan P (29 tahun), sehingga terjadi keributan/pertengkaran dan korban ditusuk kedua Tersangka pada Hari Kamis, (24/11/2022) sekira pukul 16.00 WIB,” jelas Kapolres OKU Selatan Indra.

Indra menjelaskan, sesaat setelah kejadian, mendapat laporan dari warga setempat, sehingga anggota Polres OKU Selatan dan Polsek Muaradua langsung mengejar yang diduga Pelaku, dan berhasil diringkus 2 jam setelah kejadian.

Setelah diakukan pemeriksaan, penyebabnya diduga karena masalah ekonomi/selisih faham, sehingga terjadi pertengkaran.

“Semua Pelaku kini diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut. Kedua Pelaku dimana salah satunya Tersangka diinterogasi secara terpisah,” tegas Indra.

Indra membeberkan, bahwa ada 3 Barang Bukti (BB), yakni 1 Celana Jean korban dan Pakaian serta Sajam 1 Buah dengan panjang Sajam kurang lebih 50 cm, yang mengakibatkan korban meninggal dunia setelah dibawa ke KLinik Ismadana.

“Pelaku akan dijerat Pasal 170 dan 338, dimana barang siapa yang merampas hidup orang lain, akan diproses hukum. Dan kasus ini masih akan didalami guna menentukan Pasal lainnya yang akan ditentukan,” jelas Indra.

Kapolres OKU Selatan Indra mengimbau masyarakat untuk tidak membawa Senjata Tajam (Sajam) kemana-mana, karena telah menyalahi perundang-undangan yang berlaku, juga karena ditakutkan nantinya digunakannya Sajam tersebut yang akan mengakibatkan kehilangan nyawa. (Ria/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *