Sumsel: Pengamat Sosial Aditya Arief Laksana Berpendapat, Empat Lawang Butuh Pemimpin Bermoral Tinggi

jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Aditya Arief Laksana, S.Sos., seorang Pengamat Sosial berpendapat, bahwa Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) butuh Pemimpin Bermoral Tinggi.

Pasalnya, sebuah Kabupaten baru yang resmi berdiri pada 20 April 2007 setelah memisahkan diri dari Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang menghadapi tantangan besar sebagai Daerah Otonomi.

“Sebagai wilayah yang masih berkembang, Kabupaten Empat Lawang membutuhkan Pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membangun kedaulatan daerah,” ungkapnya Minggu (2/3/2025).

Salah satu faktor kunci dalam membangun Kedaulatan Otonomi adalah kepemimpinan yang kuat.

Menurut Fiedler, Kepemimpinan adalah pola hubungan antara individu yang memiliki wewenang dan pengaruh untuk menggerakkan sekelompok orang mencapai tujuan bersama.

“Dalam konteks Empat Lawang, Kepemimpinan yang baik tidak hanya tentang wewenang, tetapi juga tentang moralitas dan integritas,” ujarnya.

“Pemimpin Kabupaten, dalam hal ini Bupati, harus memenuhi kriteria dasar yang berlandaskan pada Aspek Moral dan Integritas. Seorang Pemimpin dengan Moralitas dan Integritas yang baik akan menjadi Representasi kemajuan daerah. Mereka mampu memimpin dengan transparan, bertanggung jawab, dan tidak terlibat dalam tindak pidana atau masalah hukum yang dapat merusak citra daerah,” tegasnya.

“Standar Moral dan Integritas dalam Kepemimpinan, bukan sekadar Retorika. Pemimpin yang bermoral tinggi akan membawa dampak positif bagi kemajuan masyarakat dan pembangunan daerah. Mereka juga memastikan bahwa tugas-tugas yang diamanahkan diselesaikan dengan baik tanpa meninggalkan masalah,” ujarnya.

“Namun, masyarakat harus waspada. Jangan terkecoh dengan penampilan luar yang bersih, sementara rekam jejak pemimpin tersebut dipenuhi dengan sejarah kelam (Mantan Koruptor). Pemimpin dengan Moralitas dan Integritas yang baik, adalah kunci utama untuk menata masa depan Empat Lawang yang lebih baik,” jelasnya.

“Sebagai Daerah Otonomi baru, Empat Lawang membutuhkan Sosok pemimpin yang tidak hanya cakap dalam mengelola Pemerintahan, tetapi juga mampu menjadi teladan bagi masyarakat. Hanya dengan Kepemimpinan yang berintegritas dan bermoral tinggi, Empat Lawang dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan sejahtera,” terangnya.

“Tegas, Transparan, dan Berintegritas, itulah yang dibutuhkan Empat Lawang ke depan,” pungkasnya. (Sulaman)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *