Sumsel: Ada Cerita Dibalik Lomba Biduk Tradisional yang Digelar Desa Tanjung Kemala Tepian Komering, Sempat Vakum Kini Hidup Kembali

jejakkasus.co.id, OKU TIMUR – Ternyata ada kisah sedih dibalik Lomba Biduk Tradisional (Bidar) tahun ini yang diadakan di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel).

Pasalnya, ada cerita dibalik Lomba Biduk Tradisional yang digelar Desa Tanjung Kemala Tepian Komering tersebut sempat vakum, terakhir kali digelar tahun 2018, namun kini Tradisi tersebut hidup kembali. Mengingat setiap tahunnya saat memperingati 17 Agustus selalu diadakan Lomba Bidar di Desa Tanjung Kemala, tepatnya di Pesisir Sungai Komering.

Terlebih, Lomba Bidar ini sudah menjadi Tradisi dan hiburan bagi warga Desa Tanjung Kemala, khususnya Kota Martapura.

Hiburan yang sudah menjadi Tradisi tahunan bagi masyarakat Martapura dalam merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia hampir vakum, mengingat terakhir kali digelar pada tahun 2018 yang lalu, artinya kurang lebih 6 tahun ditiadakan di Desa Tanjung Kemala.

Salah satu masyarakat sebut saja Doni mengatakan, Perlombaan Biduk Tradisional ini sudah menjadi Tradisi dan hiburan bagi masyarakat Daerah maupun Luar Daerah, apalagi tahun ini bisa dilihat sendiri oleh Pemerintah, bagaimana antusiasnya para Penonton, dan para Tim Peserta yang ikut merayakan Lomba Biduk Tradisional ini.

Bukan untuk mengincar Hadiahnya, tapi mereka ingat Lomba Bidar ini sudah menjadi Tradisi di Kota Martapura, khususnya Desa Tanjung Kemala.

Alhamdulillah, Tradisi Lomba Biduk Tradisional di Daerah kita hidup kembali, dan acara tahun ini berjalan dengan lancar. Saya berharap kepada Pemerintah dan Dinas terkait, kalau bisa Lomba Biduk Tradisional ini diadakan setiap tahunnya atau dipermanenkan di Desa kami, karena kami tidak ingin Tradisi dan Tontonan masyarakat Martapura khususnya Desa Tanjung Kemala ini hilang seperti 6 tahun yang lalu,” ujarnya.

Terpisah, salah satu dari Tim Peserta Lomba Biduk Tradisional berinisial R yang ikut merayakan Lomba Bidar sangat merasakan bagaimana antusias dari Penonton saat Perlombaan akan dimulai. terharu pastinya, lebih semangat dan Penonton dari mana-mana hadir,” ungkapnya.

“Saya juga mengingat, di tahun 2018 yang lalu. Tapi kali ini berbeda, Penonton lebih ramai, masyarakat Daerah maupun Luar Daerah juga hadir menyaksikan,” pungkasnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *