jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Pasca dilantiknya 9 penjabat Kepala Desa (Kades) di kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang. Segera melanjutkan program Kepala Desa sebelumnya yang belum selesai, Sabtu (28/08/2021).
Kegiatan pembangunan fisik yang tampak terlihat di Desa Padang Gelai, Kecamatan Paiker, memasang bronjong agar memudahkan air mengaliri area sawah, yang sudah beberapa tahun beralih fungsi menjadi lahan jagung karena kesulitan air.
Begitu pun pembangunan Jembatan yang melintasi sungai Gesik Lawang Agung, yang lebarnya 4 meter dengan panjang 12 meter, Pengerasan jalan penghubung di Talang Randai Penantian, Keban Jati, Talang Padang, Padang Bindu dan Muara Aman sedangkan Untuk Pagar Jati membangun tembok penahan.
Penjabat Kades Lawang Agung Ahil berharap, “beberapa bulan kedepan jembatan bisa dilalui, selama ini masyarakat melalui jembatan lama yang tidak layak, karena sudah dimakan usia. Apabila terus dipakai akan membahayakan pengguna jalan,” ucap Ahil.
“Selain pembangunan fisik, pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun pembayaran honor serta dana operasional Perangkat Desa dan BPD, telah dilaksanakan sesuai dengan pengajuan hingga bulan April 2021.
Selama ini, penyerapan dana desa untuk Kecamatan Paiker persentasenya paling kecil dibandingkan dengan 9 kecamatan lainnya. Kedepannya, hal ini jangan sampai terjadi dan pembangunan di setiap desa harus berjalan terus tanpa hambatan,” tambahnya.
Camat Paiker Noperman Subhi menyampaikan, “masyarakat terlibat aktif dan terlibat langsung kedalam pembangunan. Memberdayakan tenaga kerja yang ada di wilayah setempat, dapat menjadi komponen pengontrol pembangunan sebagai hak masyarakat. Laporkan setiap penyalahgunaan dana desa yang melenceng dari yang telah dianggarkan,” tegasnya.
Sementara itu, Mulyadi kades Muara Aman menjelaskan, “selain pembangunan yang dibiayai dana desa, di Muara Aman juga lagi ada pembangunan jembatan yang menghubungkan Padang Srendet (Muara Aman) ke Talang Bengkulu (Air Kelinsar) yang targetnya tahun ini selesai,” jelasnya. (SL)
editor: Fauzy
