Sumsel: 23 Sekolah di OKU Timur Terpilih Sebagai Sekolah Penggerak

jejakkasus.co.id, OKU TIMUR- Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur bersama pihak Kementerian, menyerahkan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pilot project sekolah penggerak, dimana Kabupaten OKU Timur ikut terpilih menjadi pilot project di 23 sekolah penggerak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Pusat.

Bupati OKU Timur H. Lanosin menyambut baik program ini, dimana Kabupaten OKU Timur sebagai pilot project program sekolah penggerak oleh Kemendikbud Pusat.

Terpilihnya Kabupaten OKU Timur merupakan sebuah kepercayaan dari Pemerintah Pusat, kita harus pertahankan, terutama dari sisi mutu pendidikan.

“Ada 23 sekolah yang menjadi pilot project program sekolah penggerak yang merupakan sebuah kepercayaan dan tentunya harus dibayar dengan menjaga kualitas pendidikan, program tersebut menjadi sebuah program yang sejalan dengan visi dan misi OKU Timur, maju lebih mulya, untuk lebih diprioritaskan pembangunannya di Sektor Agama, Ekonomi dan Pendidikan,” jelasnya, Rabu (28/7/2021).

Enos memastikan akan mendukung penuh program ini agar dapat berjalan sukses, salah satunya adalah peningkatan dan pemerataan mutu layanan pendidikan melalui program sekolah penggerak, yang tentunya akan sangat membantu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“OKU Timur dipercaya sebagai pilot project program sekolah penggerak, maka akan semakin kuat tekad kita untuk merealisasikan visi dan misi tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Selatan yang diwakili Kasubag TU LPMP Sumatera Selatan Rudi Saifullah menyampaikan, dengan terpilihnya OKU Timur sebagai kota yang menjalankan program sekolah penggerak, maka dukungan anggaran akan dikucurkan dari Kemendikbud hingga tiga tahun kedepan.

“Ini project besar OKU Timur, akan menerima dukungan anggaran dari Kemendikbud hingga tiga tahun kedepan. Mungkin pihak Pemerintah Daerah (Pemda) bisa men support dari sisi yang lain untuk melengkapi,” ucapnya .

Kepala Disdikbud OKU Timur Wakimin pada kesempatannya menyampaikan,”23 sekolah yang dipilih sebagai pilot project program tersebut sudah sesuai arahan Pak Bupati, bahwasanya Disdikbud telah menyiapkan segala kesiapan. Sementara ini ada 23 sekolah SD dan SMP sebagai tindak lanjut program tersebut.

“Tidak menutup kemungkinan, tahun depan sekolah yang akan mendapatkan program akan bertambah, lebih dari angka sekarang yaitu 23 sekolah, yang pasti kualitas dimasa pandemi ini dapat terwujud,” pungkasnya. (Yoga JK/ ed.Fauzy)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *