Sumsel: 0ps Keselamatan Musi 2024 Berakhir, Polres Pagar Alam Gandeng Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Cegah Pelanggaran Lalu Lintas dan Balap Liar

jejakkasus.co.id, PAGAR ALAM – Operasi Keselamatan Musi 2024 Polres Pagar Alam, Polda Sumsel telah selesai selama 14 hari dan didapatkan hasil masih banyaknya Pelanggaran yang terjadi sampai hari terakhir Operasi dilaksanakan, Senin (18/3/2024).

Ops Keselamatan 2024 telah bergulir selama 14 hari, terhitung tanggal 4 Maret sampai 17 Maret 2024. Ops ini dilaksanakan guna menyambut Bulan Suci Ramadan yang diperkirakan akan melonjaknya Mobilitas masyarakat yang akan ke Pusat-pusat Perbelanjaan dan mengantisipasi adanya Pelanggaran Pengendara yang mengakibatkan kecelakaan.

Hasil yang didapat, yaitu masih banyaknya Pengendara yang melanggar, yakni sebanyak 304 teguran dan 385 tindakan Tilang serta Kecelakaan Lalu Lintas yang mengakibatkan meninggal dunia Nihil.

Pada tanggal 18 Maret 2024, Hari Senin pukul 10.00 WIB di Ruang Rapat, Kapolres telah mengundang salah satu Pelajar yang terlibat Balap Liar bersama Orangtua Pelajar, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam, Kepala SMK Negeri 2, dimana Kapolres Pagar Alam menghimbau kepada Dinas Pendidikan agar dapat memberikan arahan kepada semua Kepala Sekolah untuk mendidik dan memberikan pengawasan terhadap Pelajarnya, agar tidak ikut dalam kegiatan yang akan merugikan dan merusak masa depan Anak-anak Pelajar, seperti Balap Liar, memasang Knalpot Brong dan tidak menggunakan Helm saat Berkendara, karena Anak-anak tersebut adalah Aset dan Generasi Bangsa ke depan.

Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Benda, S.Ik., memanggil Orangtua serta Guru Sekolah dimana tempat Anak Murid yang terkena tindakan pada Ops Keselamatan 2024 di Kota Pagar Alam, guna memberikan himbauan serta nasihat terkait berkendara yang benar dan kepada Orangtua Murid agar tidak membiarkan anak secara leluasa berkendara di Jalan Raya.

“Polres Pagar Alam bersama pihak Sekolah dan Orangtua Murid berkolaborasi mencegah, mengurangi angka Pelanggaran dan Kecelakaan serta Balap Liar di Kota Pagar Alam,” harapnya.

“Masih banyak nya masyarakat yang mengabaikan keselamatan berkendara dibuktikan dengan jumlah teguran yang cukup banyak ditemukan di Lapangan,” ujar Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda, S.Ik., didampingi Kasat Lantas AKP Teguh Hidayat, S.H., Selasa (19/3/2024) saat Press Konference.

Pelanggaran banyak ditemukan oleh Pengendara yang tidak memakai Helm, Pengendara yang melawan Arus, dan yang menggunakan Knalpot Brong, Pengendara yang tidak menggunakan Safety Belt, Kendaraan Barang yang melebihi Kapasitas (Over Loading), dan Pengendara yang Berbonceng lebih dari 1 dan tidak menggunakan Helm.

“Ops Keselamatan dari tanggal 4 sampai 17 Maret 2024, jumlah Tilang 385, Teguran Simpatik 304, untuk Laka Lantas pada Ops Keselamatan 2024 Nihil,” tambah Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda.

“Hasil keseluruhan secara umum masih tergolong aman dan terkendali, untuk kemacetan masih bisa diurai dengan hadirnya petugas di lapangan, namun tetap dihimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi Peraturan Lalu Lintas dan peduli dengan keselamatannya masing-masing walaupun Ops Keselamatan telah berakhir,” pungkasnya. (Alam JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *