Sumbar: Kota Sawahlunto Mendapat Dua Penghargaan dari JKPI

jejakkasus.co.id, SAWAHLUNTO – Kota Sawahlunto mendapat penghargaan Pratistha Pusaka Award 2021 dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), di Kota Bogor, Jumat 03 Desember 2021.

Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan, penghargaan itu adalah apresiasi dari JKPI untuk komitmen dan kinerja Pemkot bersama masyarakat Sawahlunto dalam merawat warisan Kota Tua (heritage), baik berupa bangunan maupun nilai-nilai sejarah.

“Alhamdulillah, Sawahlunto mendapat dua penghargaan dalam Kongres V JKPI ini. Selain Pratista Pusaka Award, Walikota Sawahlunto masa jabatan 2003-2013, yaitu Almarhum Bapak Amran Nur mendapatkan Anugerah Utama Pusaka sebagai penghargaan bagi beliau yang merupakan salah satu deklarator (pendiri) JKPI ini,” kata Walikota Deri Asta.

Walikota menjelaskan, Pemkot Sawahlunto memang memberikan perhatian besar dan mendukung program-program dalam menjaga dan melestarikan Kota Tua (heritage), sebab spirit dari Sawahlunto memang adalah pada kekayaan sejarah dan budaya, baik berupa bangunan, maupun nilai-nilai/tradisi dalam kehidupan masyarakat.

“Apalagi Kota Sawahlunto sudah menjadi Kota Warisan Dunia (World Heritage) versi UNESCO. Ini menjadi bukti kita berkomitmen menjaga heritage, khususnya yang terkait dengan warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto,” ujar Walikota.

Walikota Deri Asta menjelaskan, sebagai contoh dalam menjaga tersebut, yakni untuk bangunan dengan melindunginya sebagai bangunan Cagar Budaya. Sementara untuk nilai-nilai/tradisi, yaitu dengan menyelenggarakan kegiatan berupa sosialisasi sampai lomba atau festival bagi generasi muda agar mengenal, mencintai dan ikut melestarikan nilai sejarah dari Kota Tua itu.

“Terkhusus dalam penghargaan Anugerah Utama Pusaka untuk Walikota Sawahlunto masa jabatan 2003-2013 Almarhum Bapak Amran Nur, bagi kami ini adalah momen untuk berterima kasih dan mendoakan Arwah beliau agar segala amal ibadah diterima di sisi Allah SWT. Bapak Amran Nur memang boleh dikata Bapak Kota Tua Sawahlunto, sebab beliaulah yang mulai merintis bagaimana Kota Sawahlunto dengan nilai heritage-nya itu bisa diberdayakan menjadi hidup dan ramai melalui pariwisata berbasis sejarah dan budaya,” sebut Walikota Deri Asta.

Diceritakan Walikota, semangat dalam menjaga dan mengelola Kota Tua (heritage) itulah yang digaungkan Amran Nur bersama sejumlah Walikota dari Kota-Kota Tua lainnya termasuk Solo dengan Walikota pada saat itu adalah Joko Widodo yang kini menjadi Presiden RI, kemudian mereka akhirnya membentuk forum yang menjadi cikal bakal lahirnya JKPI.

“Jadi, Kota Sawahlunto dan JKPI adalah hal yang tidak bisa dipisahkan,” ungkap Walikota Deri Asta. (Yanto/Faiz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *