jejakkasus.co.id, SAWAHLUNTO – Walikota Sawahlunto Deri Asta menemui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dan Jajaran, untuk mengekspose potensi lebah madu hutan serta menyampaikan skema dukungan yang dibutuhkan oleh Pemerintah kota (Pemkot) dan Pemerintah provinsi (Pemprov).
Deri Asta mengatakan bahwa Kota Sawahlunto memiliki potensi besar dalam pembudidayaan lebah madu. Salah satunya dari keberagaman tanaman di hutan yang merupakan bahan makanan dari lebah itu.
“Kami ingin Sawahlunto menjadi pusat/sentral madu, tidak hanya madu lebah hutan tapi juga madu lebah galo-galo (kelulut). Untuk itu, kami perlu dukungan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, bisa dalam bentuk bantuan koloni lebah maupun jenis bantuan lain yang terkait,” ujar Walikota dalam kunjungannya ke Dinas Kehutanan Sumbar, Selasa (05/01/2022).
Walikota Deri Asta juga menyebut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah sudah ‘merestui’ permintaan Kota Sawahlunto untuk pengembangan potensi budidaya lebah madu ini.
“Bapak Gubernur dalam suatu kesempatan diskusi bersama kami, sudah menyetujui. Jadi koordinasi ke Dinas Kehutanan Sumbar ini dalam tindak lanjut persetujuan pak Gubernur sehingga bisa disinkronkan dengan Program Unggulan (Progul) Pemprov Sumbar,” kata Walikota.
Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar Yozarwardi seperti yang disampaikan Walikota Deri Asta menyatakan bersedia mendukung permintaan Pemkot Sawahlunto itu.
“Bapak Kepala Dinas Kehutanan menyatakan bersedia dan segera mengkaji usulan tersebut agar bisa segera direalisasikan,” pungkas Walikota Sawahlunto Deri Asta. (Yanto/Faiz)