SMPN 01 Losari-Brebes Terus Berbenah Menuju Kriteria Sekolah Unggulan

BREBES- Sekolah Menengah Pertama (junior high school atau Middle School) merupakan jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus sekolah dasar (atau sederajat). Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9.

Di paparkan oleh H.Urip Hendro Wantiko, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 01 Losari Brebes, bahwa pada tahun ajaran 1994/1995 hingga 2003/2004, sempat sebutan untuk SMP berubah menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), setelah tahun ajaran 2003/2004, SLTP berubah lagi menjadi SMP.

“Di mungkinkan beralihnya dari satu istilah ke istilah lain, di setarakan dengan sistem jenjang sekolah, bahwa wajibnya sekolah 9 tahun,”ujar kepala sekolah yang baru beberapa bulan menjabat di SMPN 01 Losari tersebut saat di temui awak media di sela-sela pembahasan perencanaan study tour, senin 14/10/2019.

SMPN 01 Losari menjadi sekolah favorit bagi warga sekitar, dimana sekolah tersebut mampu membawa setiap siswa mencapai kemampuannya secara terukur dan mampu menunjukkan prestasinya tersebut.

“Sebuah harapan itu pasti ada dong mas, karena hal ini sangat dibutuhkan oleh orang tua siswa, pemerintah, masyarakat bahkan oleh siswa itu sendiri yaitu sejauh mana keluaran (output) sekolah itu memiliki kemampuan intelektual, moral dan keterampilan yang dapat berguna bagi masyarakat,” paparnya lagi.

SMPN 01 Losari telah melaksanakan sistem penerimaan dan penyeleksian secara ketat, siswa yang masuk dengan kriteria memiliki prestasi akademik yang tinggi. Berharap, agar yang dicapai nanti sesuai visi misi sekolah .
Berikut visi misi sekolah menengah pertama negeri 01 Losari Brebes, yang diterangkan H.Urip Hendro Wantiko, S.Pd., M.Pd :
1. Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang di anut.
3. Mempersiapkan siswa memiliki budi pekerti yang luhur.
4. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif.
5. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
6. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
7. Menerapkan management yang partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah.

“Oleh karena itu, semua warga sekolah wajib memahami dan melaksanakan visi dan misi sekolah agar berjalan seperti yang di inginkan bersama,” imbuhnya.

Hal senada juga dikatakan oleh tenaga pendidik sekaligus Wakasek SMPN 01 Losari, yang kebetulan bersamaan dengan awak media. Pengajar atau pendidik yang di kenal dengan nama guru, pasti memiliki perencanaan pembelajaran, yang ditunjukkan dengan adanya target yang jelas, terorganisir, dikomunikasikan pada siswa, dan adanya fleksibilitas sesuai dengan kondisi siswa.

“Suasana pembelajaran yang menyenangkan, dengan atmosfer suasana kelas yang mendukung serta lingkungan kerja yang menyenangkan, serta kegiatan pembelajaran di sekolahpun sangat beragam, seperti intra, co, dan ekstra kurikuler berjalan seimbang dan saling mendukung.” Ujar Waluyo selaku Wakil Kepala Sekolah. (Agus. S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *