CIREBON- Komunitas Cinta Kota Cirebon (KCKC) Cirebon, Jawa Barat, belum lama ini menggelar kegiatan rutin yakni Jumsih atau Jum’at bersih bagi masyarakat Kota Cirebon, Jawa Barat pada Jum’at pagi (6/9/2019)
Pasar Drajat Kota Cirebon menjadi target kegiatan kebersihan kali ini oleh komunitas dan sukarelawan tersebut, karena pasar merupakan tempat berkumpulnya orang-orang melakukan transaksi jual beli kebutuhan sehari-hari. Jadi sudah selayaknya harus memiliki tempat nyaman dan bersih dan tidak kalah dengan pasar modern atau swalayan. Hal ini diungkapkan Ketua I Komunitas Cinta Kota Cirebon (KCKC) Cirebon, Rosita Sulistiati saat ditemui Media JK dilokasi kegiatan.
“Kegiatan Jum’at bersih saat ini kami fokuskan di pasar tradisional dulu, karena jika pasarnya terlihat bersih dapat membuat para pedagang atau pengunjung merasa nyaman, tak kalah dengan swalayan atau Mall,” ujar Rosita Sulistiati didampingi Ketua Relawan Indonesia Mandiri (RIM) Agus R kepada awak media.
Rosita juga menambahkan Komunitas mereka yang berdiri sejak tahun 2014 ini tidak hanya lokasi pasar yang menjadi target mereka, tapi juga titik-titik lain yang dianggap pantas untuk dimaksimalkan kebersihannya, tentu dengan berbagai pertimbangan.
“Selain pasar, kami juga mentargetkan tempat lain untuk dilakukan kegiatan Jumsih seperti Taman atau tempat lainnya,” ujar Ketua RIM Agus R singkat.
Ditempat terpisah, Ketua PD Pasar Kota Cirebon Akhmadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dapat lebih ditingkatkan agar tujuan menjadikan Kota Cirebon bersih dapat tercapai.
“Kami mendukung kegiatan bersih-bersih yang dilakukan komunitas ini apalagi dipasar tradisional yang merupakan tempat masyarakat berbelanja. Kedepannya kami siap bersinergi dengan siapa saja yang bertujuan membangun Kota Cirebon ke arah yang lebih baik lagi dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Akhmadi melalui sambungan seluler.
Sementara itu Ketua FBLHC Kota Cirebon M.Dani Djaelani mengatakan selain aksi kerja bakti pihaknya berharap agar agenda rutin ini dapat membangun kecerdasan, kebersamaan, dan keteladanan bagi masyarakat agar lebih memperhatikan kebersihan kota minimal dilingkungan masing-masing.
“Kami ingin mengajak masyarakat lebih mengerti terkait kebersihan inilah alasan melakukan bersih-bersih agar mereka paham budaya bersih itu penting. Kegiatan ini bukan sekedar acara seremonial semata,”ujar Dani Djaelani di saat sesi foto bersama.
“Apa yang kami lakukan untuk menumbuhkan kesadaran budaya cinta bersih hanyalah langkah kecil yang harus didukung semua pihak, baik oleh masyarakat atau pemerintahan, karena budaya cinta bersih dapat meningkatkan kesehatan dan Kota Cirebon juga enak dilihat terutama bagi tamu dari luar kota,”pungkas Dani Djaelani kepada Media ini. (Hafidz/Bamby)