Selama Musim Kemarau 700 Tangki Disalurkan ke Warga Kabupaten Cirebon

CIREBON – Menyikapi persoalan bencana kekeringan yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Cirebon khususnya di Desa Sampiran, Kecamatan Talun. Bupati Cirebon Imron Rosyadi didampingi dengan dinas terkait yaitu BPBD, PDAM dan PMI berikan bantuan air bersih ke warga yang terdampak krisis air berish. Sabtu (12/10/2019)

Dari data yang diterima Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 700 tangki ke daerah yang selama ini terdampak kekeringan dan krisis air bersih. Krisis air bersih ini sudah melanda 50 desa tersebar di empat belas Kecamatan.
Dikatakan Bupati Cirebon Imron Rosyadi, pihaknya mengklaim untuk membantu warga 50 Desa yang mengalami kekeringan akibat kemarau ini dilakukan sejak bulan Mei lalu telah menyalurkan air bersih.”Total air bersih yang tersalur untuk daerah yang terdampak kemarau itu sebanyak 700 tangki, untuk sekarang ini kami salurkan air bersih di dua Desa. Yakni Desa Sampiran dan Desa Dawuan, yang memang rutin mengalami krisis air bersih pada saat musim kemarau, “katanya.

Untuk Desa yang belum mendapatkan bantuan air bersih, lanjut Imron para Kepala Desa untuk segera mengajukan permintaan dropping air jika di wilayahnya mulai kekekeringan akibat kemarau ini. “Dimungkinkan masih banyak Desa yang belum tersalurkan, oleh karena itu pihak Desa dan Camat untuk secepatnya mengajukan air bersih. Pemberian bantuan ini juga kita akan terus lakukan sampe turun hujan, “katanya.

Ditempat yang sama, Heviyana selaku Ketua PMI Kabupaten Cirebon menjelaskan, pemberian bantuan air bersih ke warga yang terdampak air bersih ini sudah dilakukan sejak bulan Agustus kemarin. “kemarin kita sudah menyalurkan di sepuluh titik yang terdampak krisis air bersih, dan hari ini bersama Pak bupati kita turut andil menyalurkan tiga tangki untuk Desa Sampiran dan Desa Dawuan. Dan Alhamdilillah kita selalu turut andil dalam program penyaluran air, “katanya.

Sementara itu, dikatakan Suharyadi selaku Direktur PDAM Kabupaten Cirebon. Dalam program pelayanan non sising perpipaan ini, pihaknya akan terus turut andil dalam pemberian bantuan air bersih. “sebelum hujan kita terus berikan bantuan, perbandingan dengan tahun sebelumnya tahun ini lebih parah karena belum masuk musim hujan saja sudah 700 tangki yang kami berikan, namun ditahun sebelumnya hanya 400 lebih tangki yang disalurkan, “jelasnya. (QNR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *