Oplus_0

Sumsel: Sekda Muara Enim : Jadikan Hari Kartini Sebagai Momentum Bangkitkan Semangat Kesetaraan dan Keadilan Gender

jejakkasus.co.id, Muara Enim – Dalam memperingati Hari Kartini ke 145. Sosok seorang wanita yang gigih Dalam memperjuangkan hak dan kemerdekaan kaum wanita sehingga bisa membawa wanita maju sampai dengan sekarang ini.

Berkat perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini sebagai salah satu tokoh pahlawan yang mengangkat kesetaraan kaum wanita, saat ini telah dirasakan oleh wanita-wanita di Indonesia. Bahkan kaum wanita saat ini sangat berperan penting dalam bidang apapun.

Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, M.A. melalui Sekertaris daerah (Sekda) Muara Enim Ir. Yulius M.Si. menyampaikan, Peringatan Hari Kartini juga menjadi momentum membangkitkan kembali semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai inspirasi dan motivasi bagi semua wanita tanpa terkecuali.

“Dalam menjunjung tinggi azas kesetaraan wanita untuk mendapatkan hak berkarya dan berdaya bagi keduanya di berbagai aspek kehidupan bermasyarakat. Sosial, Pendidikan, Ekonomi, Pemerintahan maupun Politik, itu juga sangatlah berperan di dalamnya,” ujar Sekda Muara Enim, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (04/05/2024).

Pada peringatan Hari Kartini ini juga dihadiri langsung oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Anggar P. Widyaningtyas, S.Sos., M.Si.,

Selain acara memperingati Hari Kartini juga dirangkaikan dengan acara Festival Gunjing dan Peluncuran Batik Gunjing karya Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Dr. dr. Hj. Rose Mafiana, Sp.An.

Batik Gunjing yang ditampilkan terinspirasi dari bentuk makanan khas salah satu daerah asal Kabupaten Muara Enim yaitu Semende.

Perayaan ini bertujuan untuk mengangkat potensi unggulan daerah, salah satunya melalui karya seni sebagai warisan kearifan lokal yang patut terus dilestarikan.

Dalam sambutannya Sekda Muara Enim mewakili Pj Bupati Muara Enim menyampaikan, kesetaraan dan keadilan gender merupakan salah satu fokus utama dan tujuan pembangunan di Kabupaten Muara Enim.

Dirinya juga menambahkan, berbagai program kegiatan yang responsif gender telah dilakukan oleh masing-masing perangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

“Salah satu diantaranya yaitu program kegiatan yang spesifik gender dalam menurunkan angka kematian ibu, meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan pengasuhan tumbuh-kembang anak serta penurunan tindak kekerasan terhadap perempuan,” pungkasnya.

Pewarta: Agus PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *