BREBES- JK. Mendukung percepatan pertumbuhan industri, PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) membangun pabrik alat kesehatan (alkes) di eks pabrik gula (PG) Kersana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes.
Pembangunan pabrik alat kesehatan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Direktur Utama PT RNI, Didik Prasetyo bersama Bupati Brebes, Idza Priyanti dan Chairman of Insung Medical Korea, Mr. In Keum Song, Kamis (12/12/2019).
Direktur Utama PT RNI, Didik Prasetyo mengatakan, total investasi yang ditanamkan sebesar Rp 120 miliar.
Untuk modal kerja pembangunan pabrik alat kesehatan di atas lahan seluas 25 hektare mencapai Rp 27 miliar,
sehingga total menjadi Rp 147 miliar.
“Total investasi sekitar Rp 147 miliar sampai Rp 150 miliar, pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas produk alkes RNI sehingga membuka peluang ekspor, ” ujar Didik.
Menurutnya, pembangunan pabrik alkes merupakan hasil kerjasama antara anak perusahan RNI Group, yaitu PT. Mitra Rajawali Banjaran yang bergerak dalam bidang alat kesehatan dengan PT. PG Rajawali ll sebagai pemilik aset eks pabrik gula Kersana.
”Pembangunan pabrik juga akan menggunakan skema kerjasama dengan investor asing asal korea yaitu PT Insung Medical.memang untuk saham RNI nanti minoritas, dengan masuknya investasi dari luar maka akan membuka peluang ekspor produk alkes RNI ke beberapa negara,” jelas dia.
Didik menambahkan, kerja sama yang akan dibangun diharapkan mendorong masuknya investor asing ke dalam negeri, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi tumbuhnya investasi di Provinsi Jawa Tengah.
Bupati Brebes Idza priyanti menyambut baik pembangunan pabrik alkes oleh PT. RNI tersebut.
Ia menyatakan, PT. RNI menjadi pelopor penanaman investasi di Brebes usai adanya penetapan kawasan industri di Brebes. (Sod)